lenovo think pluss monster

Maggot BSF

Naufal Rasyada

olive care klaim voucer satriahewan

Apa itu maggot BSF ?

Pasti kamu bertanya-tanya kan, dan apa hubungannya dengan hewan peliharaan. Ternyata maggot BSF ini adalah pakan hewan super penuh nutrisi yang cocok untuk reptile dan unggas, bahkan ikan.

Yuk kenali maggot BSF.

Apa Itu Maggot BSF ?

Maggot adalah larva lalat Black Soldier Flye (BSF) dimana lalat BSF ini adalah sumber penghasil maggot dengan pakan sampah organik.

Maggot BSF adalah bentuk dari siklus pertama (larva) Black Soldier Fly yang pada akhirnya bermetamorfosa menjadi lalat dewasa.

Fase metamorfosa maggot BSF ini dimulai dari telur, menjadi larva, lalu prepupa, pupa, dan berubah menjadi lalat dewasa, prosesnya berkisar 40 hingga 45 hari saja.

Tidak seperti lalat yang sering dijumpai di sehari-hari, lalat BSF atau Hermetia Illucens ini memiliki banyak kebaikan dimana dapat menguntungkan dan bermanfaat bagi manusia.

Kelebihan dan Manfaat Maggot BSF

Maggot BSF merupakan inovasi yang menguntungkan dan menyenangkan bagi para peternak, petani, hingga masyarakat luas.

Mengapa demikian?

Karena Maggot dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan peliharaan seperti ikan, ayam, hingga reptile seperti kura-kura.

Penggunaan maggot BSF sebagai pakan ikan dapat menjadi gairah baru bagi para budidaya ikan konsumsi karena harganya yang relatif murah dan terjangkau.

Begitupula untuk pakan ternak, karena maggot dapat mempercepat proses pertumbuhan bobot ternak.

Selain itu maggot juga membantu permasalahan sampah organik yang mungkin sudah menggunung. Sekitar 750 Kg maggot BSF dapat mengurai sekitar 2 ton sampah organik dalam waktu 2-3 minggu.

Inilah beberapa kelebihan dan manfaat maggot BSF:

1. Menjaga dan Memperbaiki Lingkungan

Selama hidupnya Maggot BSF ini mengkonsumsi makanan organik, seperti yang diketahui, jika Indonesia ini memiliki banyak sekali sampah organik.

Sehingga dengan membudidayakan Maggot Lalat Super ini tentunya akan membantu menurunkan jumlah limbah organik …..

…. Yang mana sudah lama menjadi permasalahan bagi masyarakat dan juga pemerintah tentunya.

…. Kemampuan Maggot ini cukup memukau dalam menekan laju limbah organik, karena sejumlah 15 ribu larva Black Soldier Fly mampu menghabiskan sekitar 2 Kg makanan dan limbah organik hanya dalam waktu 24 jam saja.

Coba bayangkan jika 1 betina Black Soldier Fly ini menghasilkan telur sekitar 600 telur….

…. Maka hanya membutuhkan 20 ekor Lalat super betina untuk menghasilkan 10 ribu larva / maggot yang mana bisa menyingkirkan sampah organik setiap harinya.

2. Sebagai Pakan Dengan Nutrisi Tinggi

Selain memperbaiki lingkungan dengan menurunkan jumlah limbah organik, larva BSF juga bisa nih untuk dijadikan sebagai pakan ternak.

Bahkan, larva BSF adalah jenis pakan yang saat ini sangat banyak di cari oleh para peternak.

Maka dari itu saat ini sudah mulai banyak yang mulai membudidayakan Larva BSF ini karena selain bermanfaat juga bisa menguntungkan.

Bagi kamu yang tidak mau susah payah mencari dan membudidayakan larva BSF kamu bisa nih beli Maggot BSF melalui satria hewan, kami menyediakannya, segera dapetin nih, sebelum kehabisan…

Larva / Maggot BSF ini merupakan pakan alternatif bagi hewan peliharaan yang amat baik.

Memiliki kandungan asam amino dan protein yang merupakan sumber nutrisi dan zat yang dibutuhkan oleh setiap hewan peliharaan ataupun hewan ternak agar tumbuh sehat dan kuat.

Dimana larva BSF ini cocok untuk hewan ternak seperti ayam, ikan, burung, iguana, tokek, dan lainnya.

Tidak hanya mengandung asam amino dan protein yang bagus, larva bsf juga mengandung protein sebesar 40%.

Untuk lebih detailnya kamu bisa melihat tabel kandungan gizi dan nutrisi dari Maggot BSF ini, yang mana merupakan hasil penelitian dari maggotbsf.com, sebagai berikut:

Kandungan zat baik tersebut dihasilkan melalui jumlah makanan organik yang dimakan setiap harinya oleh larva.

Keunggulan lainnya?

Masih banyak sekali kebaikan yang diberikan oleh larva BSF ini, seperti:

  • Tidak berbau amis seperti pakan hewan lainnya.
  • Tidak jorok, dapat disimpan dan mudah untuk diambil.
  • Mudah dicerna oleh hewan peliharaan.
  • Murah dibeli, dan tentunya hemat.
  • Menyehatkan bagi hewan peliharaan.
  • Menguntungkan, dan bisa dibudidayakan.

Ingin tahu cara budidaya Maggot BSF ini?

Tenang, satria hewan akan paparkan cara mudah budidaya Maggot BSF ini tentunya dengan skala kecil menengah.

Cara Budidaya Maggot BSF Skala Menengah

Budidaya Maggot Black Soldier Fly bisa kamu lakukan dimana saja dan tentunya dengan memperhatikan skala serta kemampuan para peternak.

Kali ini adalah tips budidaya maggot black soldier fly dengan skala menengah yang diperuntukan untuk bisnis rumahan.

Yuk kita mulai…..

….Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memahami kegiatan budidayanya, mulai dari fisik ataupun teori teori dibalik cara merawat dan membesarkan lalat BSF.

Meskipun mudah, namun untuk sukses melakukan budidaya larva BSF ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak, minimal 3 orang dalam merawat dan mengembangkan bisnis ini sangat dianjurkan.

1. Bahan Yang Dibutuhkan untuk Budidaya Larva BSF

Siapkan peralatan dan bahan yang akan membantu kamu dalam memulai budidaya lalat BSF ini, diantaranya seperti:

  • Ember.
  • Air Secukupnya.
  • EM4 atau Yakult (Merk Minuman).
  • Kantung Plastik (Lebih baik menggunakan plastik untuk berkebun).
  • Royco (Penyedap Masakan).
  • Gula Pasir.
  • Dedak.

2. Tahap Persiapan Ternak Larva BSF

Untuk memulainya berikut ini tahapan-tahapan dalam berbudidaya Lalat BSF, yuk ketahui:

A. Kandang

Kandang merupakan kebutuhan untuk setiap hewan ternak, akan tetapi karena pakan yang digunakan juga makhluk hidup, tentu kamu juga membutuhkan hal yang sama.

Fungsi kandang ini berlaku sebagai tempat untuk Lalat BSF dalam memproduksi telur-telur yang menjadi bibit larva BSF.

Jadi… pikirkan terlebih dahulu berapa besar kandang yang akan dibuat dan dibutuhkan.

Semuanya bergantung pada banyaknya dan besarnya apa bisnis larva BSF yang akan dijalani.

Ukuran normal kandang sebagai wadah ternak lalat BSF adalah 2,5 m x 4 m x 3 m, dengan ukuran ini kamu sudah bisa memulai budidaya larva BSF dengan skala menengah.

Yang mana ukuran kandang tersebut mampu menghasilkan puluhan ribu larva BSF.

B. Media Tetas Telur

Untuk media penetasan telur BSF dapat digunakan boks kardus kecil atau bisa juga dengan boks dengan bahan tripleks.

Sesudah telur menetas, segera pindahkan larvanya langsung ke biopond sebagai wadah pembesaran larva BSF.

Pastikan untuk memisah media penetasan dan juga pembesaran di dalam kandang.

Pemisahan ini sangat penting untuk dilakukan, karena apabila telur menyatu dengan larva maka telur-telur dapat pecah karena tertekan oleh larva BSF.

C. Biopond

Apa itu Biopond? Biopond adalah wadah pembesaran bagi larva BSF yang dirangkai dari kayu, pvc, dan dipenuhi dengan tanah gembur.

Secara detail biopond memiliki 2 jenis, yaitu biopond biasa yang tidak dilengkapi dengan kawat ramp (Digunakan untuk media memproduksi larva kecil).

Dan biopond yang dilengkapi dengan ramp / bidang miring sebagai jalan migrasi prepupa.

…Sama dengan media tetas, ukuran biopond sebaiknya disesuaikan dengan jumlah telur yang menetas…

3. Tahap Pengembangbiakan Maggot BSF

Dalam proses pengembangbiakan, yang perlu dilakukan adalah memancing agar lalat BSF tertarik dan mau berkembangbiak. Bagaimana caranya?

A. Cara Menarik Lalat BSF

  • Siapkan air dengan ukuran 1 liter dan gula pasir sebanyak 5 sendok makan.
  • Masukkan air dan gula kedalam sebuah ember.
  • Kemudian siapkan dedak sebanyak 5 Kg ditambah dengan penyedap rasa, kemudian campurkan dengan air dan gula yang sudah disiapkan pada ember.
  • Berikutnya, tuangkan EM4 atau Yakult (pilih salah satu saja) kedalam ember.
  • Komposisi EM4 bisa 1 tutup botol EM4, dan untuk yang menggunakan yakult bisa memberikan setangah botol atau bisa juga 1 botol yakult.
  • Aduk hingga merata dan bahan tercampur dengan baik.
  • Selanjutnya, siapkan kantung plastik yang mampu menampung 5 Kg – 8 Kg barang.
  • Masukkan dedak yang sudah dicampur dengan bahan lainnya kedalam kantung plastik tersebut.
  • Berikan sedikit udara pada plastik, dan jangan diisi penuh.
  • Ikat kantung plastik yang sudah diisi dengan rapat.
  • Kemudian, letakkan kantung plastik tersebut di tempat yang sejuk, dan biarkan tersimpan selama 5-6 hari.
  • Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hewan peliharaan atau hewan pengganggu, maka sebaiknya ditutup dengan kawat di sekitarnya. (Hal ini karena bahan tersebut berbau amis yang dapat mengundang kucing).
  • Pada proses ini, campuran dedak akan berubah menjadi cairan yang berfermentasi.
  • Setelah selesai, tuangkan campuran dedak ke sebuah ember dan tutup menggunakan daun pisang, plastik, atau bisa juga kertas minyak.
  • Simpan ember didalam kandang dekat dengan media tetas telur lalat BSF.
  • Setelah menunggu sekitar 2-3 hari, lalat BSF akan mendatangi dan mulai bertelur disekitar ember dan media penetasan telur.

4. Tahap Panen Maggot BSF

Setelah telur menetas, berikan waktu sekitar 1 minggu hingga larva benar-benar terbentuk.

Waktu yang paling tepat untuk memanen maggot BSF ini adalah sekitar 2 hingga 3 minggu setelah telur menetas.

Agar lalat BSF selalu datang dan bisnis terus berjalan, taburkan kembali dedek fermentasi disekitar media penetasan telur atau ember sebanyak 1 kali dalam seminggu.

Jangan lupa untuk menaruh sampah organik ke dalam kandang sebagai pangan untuk maggot BSF nya.

Bagaimana jadi tahu kan sekarang?

Baca Juga nih peluang usaha binatang ternak yang menjanjikan.

Semoga bermanfaat, jangan lupa untuk terus mengikuti artikel satriahewan mengenai hal-hal seputar hewan peliharaan dan informasi tentang hewan.

Psatikan kamu menemukan cara-cara memelihara hewan kesayanganmu di satriahewan.com.

Bagikan:

olive care klaim voucer satriahewan

Tags

Satu pemikiran pada “Maggot BSF”

Tinggalkan komentar

thinkplus