Saat ini facebook memberikan kebijakan baru, yaitu memberlakukan larangan jual beli hewan peliharaan di facebook.
Aplikasi social media facebook mulai ramai dikalangan para pecinta hewan sebagai tempat untuk bertransaksi jual beli hewan, alat perlengkapan hewan, jasa pemeriksaan hewan dan lainnya.
Namun saat ini banyak grup-grup jual beli hewan peliharaan di facebook mulai hilang atau di non aktifkan, ternyata setelah telusuri, facebook memperbarui sistem dan kebijakannya.
Dimana saat ini facebook memberlakukan larangan jual beli hewan, dan dimana sistem facebook tersebut mampu mendeteksi kata kunci jual beli hewan, harga hewan, reptile, burung, dan yang berkaitan dengan hewan peliharaan.
Apabila ketahuan oleh pihak facebook, maka facebook tidak segan-segan untuk menonaktifkan grup tersebut atau bahkan mengusut dan dilaporkan.
Panduan Satria Hewan
Larangan Jual Beli Hewan Di Facebook
Satria Hewan
Mengapa Facebook memblokir grup grup yang menjual belikan hewan-hewan hidup dan peliharaan?
Hal ini mungkin mengacu kepada maraknya jual beli hewan secara illegal, hewan langka, hewan yang diburu secara liar, dan masih banyak faktor lainnya.
Sehingga membuat facebook membuat sebuah kebijakan baru yaitu larangan jual beli hewan di facebook.
Kasus jual beli hewan secara illegal sendiri sudah sangat banyak, mulai dari cara menyelundupkan dengan memasukkan ke kandang sempit, paralon, koper dan lainnya.
Tentu ini sangat disayangkan sekali, harusnya kita menjaga hewan-hewan agar dapat tetap lestari dan dinikmati keindahannya serta manfaatnya.
Tata Cara Memelihara Hewan Langka
Lalu bagaimana jika ingin memelihara hewan peliharaan? Dan bagaimana cara mendapatkannya?
Pastikan Hewan yang akan di pelihara bukan kategori hewan langka dan tidak dilindungi, jika ingin memelihara hewan yang dilindungi atau hewan langka maka harus mengikuti ketentuan yang berlaku agar menjadi legal dalam pemeliharaanya.
Berikut cara memelihara hewan langka menurut ketua BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).
1. Hewan langka dapat di pelihara jika di dapat dari penangkaran bukan dari alam liar.
2. Hewan langka dapat di pelihara jika hewan tersebut adalah hewan dengan kategori F2, F2 Yaitu hewan langka generasi ketiga dari indukan pertama. Jadi F2 adalah cucu dari indukan pertama.
3. Jika ingin menangkarkan hewan langka, maka harus terdaftar terlebih dahulu di BKSDA.
4. Hewan langka yang bisa di pelihara adalah kategori hewan appendix 2, dan bukan kategori hewan appendix 1.
Hewan Appendix 2 tidak boleh di pelihara jika didapat langsung dari alam, sedangkan Hewan Appendix 1 tetap tidak boleh di manfaatkan sebagai apapun meskipun sudah di tangkarkan.
Hewan kategori Appendix 1 harus tetap kembali ke kawasan konservasi, hal ini karena jumlah mereka yang kurang dari 800 ekor saja, jadi harus benar-benar dijaga kelestariannya, seperti Harimau Sumatra, badak bercula satu, anoa dan lainnya.
Nasib Larangan Jual Beli Hewan Di Facebook
Lalu apakah facebook masih dapat digunakan untuk berjualan hewan peliharaan yang tidak langka seperti kucing, burung, ikan, dan lainnya?
Entah masih bisa atau tidak, namun saat ini, masih banyak grup yang berjualan hewan peliharaan di facebook.
Menurut para admin grup facebook jual beli hewan agar bisa berjualan di grup facebook harus mengikuti step-step berikut:
- Tidak Membuat postingan yang mengandung kata kunci harga, jual hewan, burung, reptil dan yang terkait tentang jual hewan.
- Tidak boleh mencantumkan Harga.
- Gunakan private message sebagai tempat bertransaksi.
Namun tips tersebut masih belum fix, karena menurut para admin grup jual beli hewan, sistem robot facebook masih terus berubah-ubah, sehingga harus lebih di pahami lagi.
Saat ini admin grup jual beli hewan di facebook mulai berbondong-bondong merubah aturan di grup nya agar tidak di banned oleh pihak facebook.
Namun beberapa grup sudah di banned seperti:
1. Grup Komunitas Pecinta hewan
2. Grup Jual Beli Ikan
3. Grup Lelang Hewan Reptil
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, bila ada yang ingin ditambahkan mengenai larangan jual beli hewan peliharaan di facebook, bisa kamu tulis di kolom komentar baik itu pemberian masukan atau share informasi terbaru.
Semoga bermanfaat.
