Mengetahui berbagai macam hewan dengan virus mematikan, berikut adalah daftar hewan yang dianggap membawa virus berbahaya dan mematikan.
Saat ini virus corona menjadi sebuah perbincangan yang begitu ramai, hingga menyebabkan kepanikan.
Tak hanya di negara seperti China, Jepang, Korea, dan lainnya, kini Indonesia juga mengalami dampak dari penyebaran virus tersebut.
Virus corona ini di duga dapat berpindah dari hewan ke manusia yang berada dalam wilayah atau area yang sama.
Salah satu hewan yang diduga kuat sebagai penyebar virus ini adalah kelelawar, namun siapa sangka bahwa terdapat beberapa hewan dengan virus mematikan.
Berikut ini adalah daftar hewan yang diduga sebagai hewan dengan virus mematikan.
Panduan Satria Hewan
1. Hewan Dengan Virus Mematikan: Kelelawar
Virus corona diduga kuat bermula dari pasar Wuhan yang terkenal menjual banyak jenis hewan, salah satunya adalah kelelawar.
Dan sebagian masyarakat wuhan, mengolah kelelawar ini menjadi sebuah sup, dan ini adalah makanan yang banyak disukai.
Di lansir oleh The Sun, kelelawar dimasak menggunakan kaldu, masih dengan bulu dan anggota tubuhnya. Sup kelelawar itu bisa dimakan begitu saja.
Di sejumlah resep, tidak memasukkan kelelawar utuh, melainkan menggunakan kaldu yang dipakai untuk merebus kelelawar.
Binatang mamalia itu lantas dikuliti, daging dan jeroannya dimasukkan kedalam kaldu.
Namun sejak virus corona ini merebak di wuhan, warga diminta untuk tidak mengkonsumsi lagi sup kelelawar.
Di beberapa negara, kelelawar termasuk makanan yang ilegal karena terdapat resiko penyakit zoonosis yang disebarkan ke manusia dari hewan.
Masih dari The Sun, kelelawar diketahui membawa virus EBOLA, dan virus Marburg, lantas menyebarkannya ke manusia yang bersentuhan dengan mereka.
2. Hewan Dengan Virus Mematikan: Ular
Ular adalah hewan yang diyakini menjadi sebuah stamina ketika dimakan, Sup ular ini merupakan hidangan terkenal di daerah Guangdong, China Selatan, terutama ketika memasuki musim dingin.
Konon, sup ular diyakini memiliki efek menghangatkan. Beberapa negara lain seperti Thailand, Vietnam, kambodja, Bahkan Indonesia juga mengkonsumsi makanan ini.
Bahkan di Amerika, daging ular derik yang dimasak menjadi salah satu hidangan utama di Midwest Amerika.
Meskipun begitu, Ular dianggap hewan yang membawa virus yang dapat menginfeksi manusia.
Termasuk viru corona yang saat ini sedang merebak, penyebab nya diduga selain dari kelelawar juga dari ular.
Di alam liar, ular sering memangsa kelelawar yang diketahui membawa lebih dari 100 virus. Dan >60 diantaranya bisa menginfeksi manusia.
3. Hewan Dengan Virus Mematikan: Tikus
Tikus juga termasuk salah satu jenis makanan ekstrim di sejumlah kawasan negara ASIA.
Seperti Indonesia, Myanmar, Laos, Kambodja, Filipina, Thailand, China, hingga Vietnam.
Bahkan di negara Afrika, ada beberapa komunitas yang memiliki tradisi untuk memakan daging tikus.
Padahal tikus ini termasuk hewan yang menjadi penyebar penyakit zoonosis.
Gigitan dan cakaran tikus dapat menyebabkan sakit demam.
Sementara kontak dengan urin serta feses tikus bisa menyebabkan penyakit leptospirosis.
Penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan ada hati dan ginjal serta masalah pada kardiovaskuler.
4. Kucing
Hewan peliharaan kesayangan banyak orang ini merupakan salah satu hewan yang membawa penyakit zoonosis.
Salah satu yang paling terkenal adalah toksoplasmosis. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama Toxoplasma gondii.
Pada umumnya, penyakit ini menyebar melalui kotoran kucing. Virus ini akan menyerang bagian otot, sistem syaraf, jantung, paru-paru, bahkan mata.
Wanita hamil adalah yang paling rentan terhadap virus ini.
5. Landak
Landak yang berduri dan kecil ini juga menjadi salah satu makanan bagi manusia. sangat sulit dibayangkan bukan?
Namun, landak merupakan salah satu sumber makanan bagi di berbagai negara.
Masyarakat mesir kuno adalah salah satu masyarakat yang menyantap daging landak, bahkan beberapa resep masakan dari Abad Pertengahan Akhir memakai daging landak.
Landak diperjualbelikan di seluruh wilayah Eurasia dan Afrika karena diyakini sebagai obat tradisional.
Bahkan hingga saat ini, sejumlah orang masih memakan daging landak, baik direbus ataupun dipanggang. Serta darah dan lemak landak dijadikan sebagai obat.
Padahal, disisi lain, landak juga menyebarkan penyakit zoonosis termasuk salmonella, rabies, dan virus herpes.
6. Musang / Luwak
Kemudian, hewan yang dianggap pembawa virus lainnya adalah musang, pada tahun 2003, virus SARS menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menyebabkan lebih dari 700 kematian di seluruh dunia.
Ditahun yang sama, SARS juga menyebar hingga FILIPINA dan menyebabkan dua warganya positif terjangkit virus ini.
Saat itu, epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang china yang memakan daging musang, bahkan musang dianggap kuliner lezat diwilayah China Selatan.
Cara Penularan Infeksi Virus Corona
Dari beberapa daftar hewan dengan virus mematikan tersebut, kelelawar dan tikus diyakini sebagai salah satu hewan yang dapat menularkan virus corona.
Namun selain dari kontak langsung dengan hewan liar dan hewan yang terjangkit virus corona, ternyata virus corona ini bisa menular melalui cara berikut:
1. Bersin
Virus corona diketahui dapat menyebar melalui udara, tentu saja flu atau bersin menjadi salah satu cara penularan virus corona yang paling umum.
Virus ini mampu berpindah dari satu orang ke orang lainnya dari bersin melalui partikel kecil yang menempel di kulit atau benda lainnya.
2. Batuk
Batuk dapat mengeluarkan cairan ludah atau lendir dari tenggorokan. Cairan batuk korban yang mengalami infeksi corona ini masih tetap berbahaya walaupun sudah dibuang ketanah.
3. Kontak Fisik Dengan Penderita
Melalui kontak fisik dengan korban juga bisa tertular oleh infeksi virus ini. Jika memang terpaksa, maka lindungilah diri mu dengan masker, sarung tangan antibakteri, dan pakaian yang lengkap.
4. Mengkonsumsi Makanan Yang Terkontaminasi Virus
Virus corona juga bisa menyebar melalui makanan, maka hati-hati dalam memilih makanan terutama yang mengandung hewani.
Karena daging hewan seperti ayam dan sapi pun diduga mampu menularkan virus corona ini.
Tindakan Pencegahan
Usahakan tubuh tetap sehat, Selalu cuci tangan ketika kamu dari tempat umum, hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan suatu benda tidak diinginkan misal seperti virus masuk kedalam tubuh kita.
Mengapa tangan?
Karena aktivitas kita banyak menggunakan tangan, secara otomatis tangan akan menyentuh baik sengaja atau tidak sengaja pada permukaan yang mengandung virus.
Dan virus ini dapat masuk kedalam tubuh melalui permukaan kulit atau lewat luka yang ada di tubuh kamu.
Lalu yang paling penting disini adalah jaga dan tingkatkan imunitas tubuh kita!
Jangan lupa juga makan makanan sehat dan bergizi ditambah dengan olahraga yang teratur agar badan tetap bugar dan meminimalisir untuk terserang penyakit.
Virus berbeda dengan bakteri baik dari segi ukuran dan juga cara berkembang.
- Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Zoonosis disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, fungi, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Diperkirakan lebih dari 60% penyakit infeksius pada manusia tergolong zoonosis.
- Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi.
- MERS (Middle East Respiratory Syndrome) adalah penyakit yang menyerang pernapasan yang terjadi akibat virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai dari yang ringan sampai berat.
- SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah infeksi saluran pernapasan berat disertai dengan gejala saluran pencernaan yang disebabkan oleh coronavirus.
Itulah hewan-hewan dengan virus mematikan terdahap manusia, semoga kita bisa senantiasa menjaga kesehatan tubuh kita dan hewan peliharaan kamu.
Semoga Bermanfaat.
