Koala

Mengenal Hewan Lucu Koala, Koala memiliki nama latin Phascolarctos Cinereus yang merupakan marsupial herbivora arboreal asli Asutralia. Berikut ulasan lengkapnya.

Koala merupakan hewan arboreal asli Australia, dan ini satu-satunya perwakilan yang masih ada dari keluarga Phascolarctidae dan kerabat dekat dengan Wombat, yang terdiri dari keluarga Vombatidae.

Informasi Tentang Koala

Koala

Mamalia

Nama Umum: Koala
Nama Ilmiah: Phascolarctos Cinereus
Jenis: Mamalia
Kategori: Herbivora
Masa hidup rata-rata di alam: 20 Tahun
Tinggi: 23,5 hingga 33,5 inci
Berat: 20 Pounds
Ukuran perbandingan dengan manusia: 6 kaki

Ciri-Ciri

Koala adalah hewan unik yang menjadi ikon negara Australia, sering disebut juga sebagai beruang koala, hewan pemanjat pohon ini masih satu keluarga dengan marsupial.

Karena hewan ini merupakan mamalia dengan kantong untuk menyimpan anaknya.

Koala sendiri memiliki ciri dimana rambutnya yang menyerupai bulu domba yang kasar, memiliki dua ibu jari yang bersebrangan di tangan mereka.

Dan kedua kaki serta tangan yang memiliki pembalut dan cakar yang kasar untuk dipegang.

Mereka juga memiliki dua jari yang menyatu bersama, dikaki mereka, yang digunakan untuk menyisir bulu.

Habitat, Perilaku Dan Makanan

Koala hidup dihutan eucalyptus di tenggara dan timur Australia. Saat tidak tidur, mereka biasanya makan, dengan bergantung pada pohon kayu putih.

Dan pohon tersebutlah sumber makanan serta habitat dari hewan mamalia lucu ini.

Mereka bisa makan hingga lebih dari 453 gram daun kayu putih perharinya.

Dimana pohon Eucalyptus ini adalah pohon yang beracun, sehingga membuat sistem pencernaan koala harus bekerja keras untuk mencernanya.

Demi memecah racun dan mengekstraksi nutrisi yang terbatas didalam daun pohon Eucalyptus tersebut.

Inilah yang membuat koala tidur sangat lama, karena mereka hanya mendapatkan sedikit energi dari makanannya.

Dihabitatnya hewan ini mampu tidur selama 18 hingga 22 jam.

Dan perlu diketahui juga jika koala tidak minum banyak air karena mereka mendapatkan kelembaban dari daun daun kayu putih tersebut.

Koala bahkan sanggup untuk menyimpan dedaunan di kantong pipinya untuk dimakan diwaktu nanti.

Mereka makan begitu banyak kayu putih.

Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup

Angka hidup koala anjol pada akhir abad 19 dan awal abad 20 dimana terjadi perburuan liar guna mengambil bulu mereka.

Saat ini mereka menghadapi ancaman serius dalam kehilangan habitatnya.

Dimana terjadi pembukaan lahan, penebangan liar, hingga kebakaran hutan, terutama pada musim panas di tahun 2019-2020 kemarin.

Yang mana telah menghancurkan habitat tempat tinggal mereka.

Hewan ini membutuhkan begitu banyak ruang, sekitar seratus pohon per hewan, yang menjadi masalah adalah hutan Australia terus menyusut.

Saat ini koala terdaftar dalam hewan rentan oleh Persatuan Internasional Untuk Konversi Alam (IUCN).

Dimana hewan ini termasuk hewan yang rentan terhadap perubahan iklim.

Peningkatan karbondioksida pada atmosfer mengurangi kualitas nutrisi dari daun kayu putih (Padahal nutrisinya sudah cukup rendah) dan juga menyebabkan kekeringan yang lebih lama serta kebakaran hutan.

Menanggapi kekeringan, hewan ini terpaksa untuk tidak tidur dan turun dari pohon untuk mencari sumber kehidupan yaitu makanan dan minuman.

Mereka menghabiskan energi yang berharga dan menempatkan pada risiko yang lebih tinggi dari pemangasaan.

Beberapa predator seperti burung hantu besar dan dingo siap menyantapnya, ditambah dengan risiko tertabran modil dan diserang anjing.

Selain itu mereka juga bisa terkena oleh bakteri Chlamydia yang tersebar dibeberapa populasi koala.

Bakteri ini mampu membuat mereka menjadi buta, infertilitas, dan bahkan kematian.

Konservasi

Saat ini koala kehilangan sebagian besar habitat atau tempat tinggalnya, dimana hal ini dikarenakan kebakaran hutan pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020.

Dan telah diidentifikasi oleh pemerintah Australia sebagai satu dari 113 hewan yang membutuhan bantuan segera.

Rumah sakit margasatwa, organisasi penyelamat, kebun binatang, dan sukarelawan telah melangkah maju untuk merawat koala yang terluka, dengan tujuan merehabilitasi dan melepaskan mereka kembali ke alam liar.

Dengan memastikan terhadapat hutan yang tepat untuk mereka kembali adalah prioritas.

Meskipun terdapat beberapa cagar alam dan konservasi untuk marsupilia satu ini, namun banyak yang hidup di tanah pribadi yang tidak memiliki izin.

Ada upaya konservasi oleh kebun binatang Australia dan lainnya dalam membeli sebidang tanah besar untuk disisihkan demi tempat tinggal hewan mamalia lucu satu ini.

Dan pemerintah Negara juga ikut bagian dalam menciptakan konservasi baru.

Kampanye dalam mendesak pemilih lahan untuk tidak menebang pohon Eucalyptus pun genjar dilakukan.

Selain itu, dibutuhkan juga penelitian, yang mana ini adalah hal penting lainnya untuk melakukan upaya konservasi.

Dari memahami genetika, perkembangbiakan, dan kesehatan akan menjelaskan secara kondisi biologis hewan mamalia darat ini.

Yang mana ini penting untuk mengembangkan rencana dalam melindungi spesies dengan lebih baik.

Itulah ulasan mengenai hewan mamalia marsupilia satu ini yaitu si ikonik negara Australia.

Tahukah Kamu Tentang Koala?

Koala bukanlah seekor beruang melainkan hewan marsupilia.

Koala biasanya mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari daun Eucalyptus

Banyak koala yang membawa klamidia, penyakit menular seksual

Koala memiliki alat perawatan: jari kaki pertama dan kedua mereka menyatu bersama dan memiliki dua cakar, yang digunakan untuk menyisir bulu mereka.  

Semoga Bermanfaat.