Jalak Suren atau dikenal sebagai jalak uren merupakan spesies jalak yang ditemukan di wilayah Anak benua India dan Asia Tenggara.
Burung ini biasa di temukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan daratan rendah.
Selain di lembah, jalak suren juga sering mengunjungi daerah pedesaan, kota walaupun tidak sering.
Karena burung ini juga burung yang tidak seberani dengan burung seperti Kerak Ungu.
Panduan Satria Hewan
Mengenal Lebih Dekat Dengan Burung Jalak Suren
Jalak suren ini terbilang burung yang lincah, warna bulu burung ini adalah hitam dan putih.
Perbedaan antara burung jalak suren jantan dan betina yaitu terdapat pada panjang badannya, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor serta jari jari kaki.
Burung ini memiliki habitat di lubang lubang pohon dan biasa mencari makanan ditahan.
Tak jarang juga burung ini bermain ke area air seperti hulu sungai untuk mencari makanannya.
Jalak suren sendiri bisa menghasilkan telur antara 4 hingga 6 butir telur dalam setiap perkembang biakannya.
Dan akan menetas ketika usia telur mencapai 15 hari.
Untuk kicauan, burung ini terkenal karena suaranya yang merdu dan jernih, selain kicauan ada juga yang melambangkan burung ini sebagai burung jinak penjaga rumah.
Hal ini dikarenakan ketika ada orang yang datang ke rumah, maka burung ini akan berkicau dengan nyaring dan beragam variasi kicauannya.
Bagaimana sih cara merawat burung jalak suren ini???
Cara Merawat Burung Jalak Suren
Jenis burung jalak tidak hanya sebagai burung kicauan biasa, burung ini begitu populer di kalangan para pecinta burung, karena mampu menirukan suara burung, mirip seperti burung paruh bengkok.
Salah satu jenis burung jalak yang populer dikalangan masyarakat adalah Jalak Suren.
Selain memiliki kepandaian yang dapat menirukan suara manusia seperti burung BEO, Jalak juga memiliki power suara yang dikatakan lebih berkarakter daripada jenis burung kicau lainnya.
Burung jalak uren sendiri memiliki banyak sub spesies atau ras. Dan ras yang paling populer dan diminati oleh masyarakat adalah jalak suren jawa atau gracupica contra jalla.
Lalu ada jalak suren kalimantan atau Gracupica contra floweri.
Walaupun ada banyak perbedaan antara fisik dan harga, jenis kedua burung jalak uren ini memiliki kelebihan suara gacor dan ngeroll yang sama.
Dan tidak jarang juga burung ini digunakan sebagai burung masteran dari jenis burung kicau lainnya seperti lovebird, kenari, murai batu dan lainnya.
Dalam Perawatan burung ini, pemilik harus memperhatikan kebersihan kandang, makanan dan kesehatan nya, seperti pemandian, pemberian extra fooding, dan juga pemasteran untuk burung jalak suren sendiri.
Kandang Jalak Suren
Kandang jalak uren ini berbeda dengan burung kicauan lainnya, karena burung ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.
Selain tubuh yang besar, burung ini memiliki kesan kotor, dan jorok, maka dari itu sebagai pemelihara atau para pembudidaya burung ini harus selalu memperhatikan yang mananya kebersihan kandang.
Ukuran kandang jalak suren yang ideal adalah 100 x 175 x 200 Cm. Dan akan lebih baik, jika kandang burung jalak uren ini terbuat dari bahan yang kuat.
Semisal seperti bahan dari kawat atau kayu yang kuat. Jangan lupa juga berikan minimal 4 cepuk untuk tempat makanan dan minumnya serta tempat air untuk mandinya.
Dan yang tidak kalah penting adalah Tenggeran, berikan tenggeran di kandang burung ini, jangan lupa berikanlah tenggeran yang tidak kasar dan juga tidak licin, sehingga memudahkan burung untuk berpijak.
Makanan Burung Jalak Suren
Apa saja sih makanan yang tepat untuk burung jalak uren ini ??
Selain dengan melakukan perawatan harian seperti pemandian, pemasteran, burung jalak uren juga harus diperhatikan makanannya dengan cermat.
Untuk pemberian makanan juga hati-hati, seperti contohnya ketika memberikan EF atau extra fooding yang berupa kroto, maka sebaiknya pilah terlebih dahulu.
Agar burung tidak di serang oleh semut, yang bsia mengganggu burung. Makanan yang sering diberikan agar burung jalak uren berkicau gacor adalah
Buah-Buahan
Dengan pemberian buah-buahan ini, diyakini membuat burung menjadi lebih sehat dan berkicau rajin. Karena pada waktu dialam atau habitat aslinya burung ini suka mencari makanan dengan banyak kandungan mineralnya.
Contoh buah yang sering diberikan adalah Pisang, Pepaya, Apel dan lainnya.
Untuk buah pisang kamu bisa menggunakan buah pisang kepok putih, dan untuk apel, burung jalak suren lebih suka dengan apel merah daripada apel hijau.
Voer
Kemudian ada Voer, pemberian voer ini lebih baik jika dibarengi dengan buah buahan dan juga extra fooding lainnya. Sehingga kebutuhan nutrisi burung menjadi tercukupi.
Berikan lah voer dengan merek yang sama, atau konsisten jangan berganti ganti, dan juga lihat kadar protein voer tersebut, usahakan memiliki kadar protein antara 12-18%.
Extra Fooding
Extra fooding adalah makanan tambahan atau makanan pengganti, sehingga burung tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
Makanan extra fooding untuk burung jalak uren ini antara lain seperti Kroto, Belalang, Jangkrik, Cacing tanah, Ulat hongkong, dan lainnya.
Kamu juga harus tahu Cara Membuat Jalak Suren Gacor.
Itulah hal hal mengenai burung jalak uren yang perlu kamu ketahui, jika kamu memiliki burung ini, sebaiknya peliharan dengan benar ya…
Semoga Bermanfaat
