lenovo think pluss monster

Ikan Pemakan Lumut

Naufal Rasyada

olive care klaim voucer satriahewan

Ikan pemakan lumut saat ini memiliki banyak jenis, dan ikan ini bertugas untuk membersihkan aquarium atau aquascape dari lumut, alga, dan kotoran lainnya.

Pasti kamu pernah menjumpai akuarium atau aquascape yang penuh dengan lumut, sehingga mengganggu keindahannya ketiak dilihat.

Namun tidak perlu khawatir, karena banyak ikan pemakan lumut yang bisa di pelihara untuk membantu membersihkan akuarium dari lumut, alga, dan kotoran lainnya.

Cara tersebut adalah cara paling ampuh dalam membersihkan akuarium dari kotoran yang mengganggu.

Jenis Jenis Ikan Pemakan Lumut

Karena apabila dibersihkan secara manual pasti akan memakan waktu lama dan tentunya menguras tenaga.

Apalagi jika itu adalah mega tank, atau aquascape, pasti akan sangat kerepotan jika harus membersihkan secara manual.

Tidak semua ikan bisa memberisihkan lumut di akuarium, hanya jenis ikan pembersih kaca dan kotoran akuarium saja yang mampu melakukan tugas ini.

Beberapa jenis ikan tersebut adalah:

  1. Ikan OTO
  2. Ikan Corydoras
  3. Ikan CAE
  4. Ikan SAE
  5. Ikan Pleco
  6. Ikan Brushmouth
  7. Ikan Siamese Flying Fox
  8. Dan lainnya.

Inilah ulasan lengkap seputar jenis-jenis ikan pemakan lumut yang mungkin bisa membantu kamu dalam membersihkan akuarium.

Sehingga akuarium kamu tetap cantik, dan menyenangkan ketika dipandang.

1. Otocinclus Affinis Ikan Pemakan Lumut

Harga Rp30.000,-


Otocinclus Affinis dikenal dengan nama ikan OTO atau Drawf Sucker, ikan ini memiliki nama latin Otocinclus sp.

Ikan ini termasuk jenis ikan yang cinta damai, sehingga bisa hidup bersama dengan jenis ikan hias akuarium lainnya.

Ukuran ikan ini cukup kecil sekitar 5 cm saja.

Meskipun ukurannya kecil, ikan ini bisa memakan ganggang dengan jumlah yang cukup banyak.

Apabila stok ganggang di akuarium habis, maka kamu harus menambah vegetasi lain seperti Zucchini.

Dengan demikian ikan ini bisa dengan tangkas membersihkan akuarium dari kotoran yang membandel dan hidup didalamnya, tentu ikan ini direkomendasikan sebagai pembersih akuarium.

Jenis ganggang yang disukai ikan ini adalah jenis ganggang hijau lumut dan cokelat.

Ikan ini akan nyaman jika berada pada aquarium berukuran minimal 115 liter lengkap dengan kayu apung dan serasa daunnya.

Untuk memelihara ikan ini sebaiknya lebih dari satu, sekitar 4-5 ekor, pasalnya ikan ini suka berkelompok.

2. Ikan Molly

Harga Rp5.000,-

Ikan Molly memiliki nama latin poecilia sphenops. Ikan ini bisa menyesuaikan diri dengan berbagai jenis ikan hias lain.

Seperti ikan angelfish, ikan platy, swordtail, tetra dengan ukuran besar, dan corydoras catfish.

Molly memiliki ukuran tubuh sekitar 5-10 cm yang termasuk kedalam jenis ikan pemakan ganggang.

Ikan ini juga dinilai konsisten dan efektif untuk membersihkan lumut ganggang di akuarium.

Ikan ini sangat semangat untuk melahap setiap ganggang yang terdapat di tumbuhan hidup, batu, dan area lain yang di selimuti ganggang.

Meskipunt demikian ikan ini tidak bisa di jadikan andalan dalam membersihkan akuarium dari ganggan.

Namun ikan ini malah dicari karena keindahana warna nya yang beragam dan cantik.

Ikan ini akan nyaman dalam akuarium dengan ukuran minimal 75 liter ditambah dengan dekorasi batu, tanaman hidup yang terdapat ganggangnya.

3. Ikan Platy

Harga Rp15.000,-

Ikan platy hampir sama dengan ikan molly yang merupakan jenis ikan omnivora yaitu dapat memakan apa saja, termasuk jenis alga, lumut, atau tanin.

Dengan sifatnya yang pendiam ikan ini mampu beradaptasi dengan ikan hias lainnya, asalkan bukan jenis ikan cichlid.

Banyak pecinta ikan yang memelihara ikan platu di akurium atau aquascape mereka. Pasalnya ikan ini memiliki warna yang unik dan indah.

4. Chinese Algae Eater (IKAN CAE)

Harga Rp10.000,-

Ikan CAE atau lebih dikenal sebagai ikan Lemon Algae Eater adalah ikan pemakan lumut yang bentuknya mirip dengan buah lemon.

Ikan ini termasuk ikan pemakan tumbuhan atau herbivora yang biasa memakan lumut atau ganggang.

Ikan CAE hanya akan memakan lumut ketika masih kecil saja, bahkan CAE ini bisa dibilang efektif sebagai ikan pemakan lumut.

Namun ketika ikan ini usdah besar maka ia akan berhenti memakan lumut dan menjadi agresif sifatnya, sehingga bisa mengganggu ikan lainnya.

Jadi pisahkan segera ketika ikan CAE sudah besar dari jenis ikan ikan hias lainnya.

Ukuran ikan CAE sendiri jika di akuarium, akan bertumbuh sekitar 10-15 cm saja, namun ketika di alam asli atau habitatnya ikan ini mampu tumbuh hingga 25 cm.

5. Siamase Algae Eater (IKAN SAE)

Harga Rp6.000,-

Siamase Algae Eater atau lebih dikenal sebagai Ikan SAE, selain itu, ikan ini juga memiliki nama lain yaitu ikan selimang batu.

Nama latin dari ikan SAE adalah Crossocheilus Oblongus.

Ikan ini merupakan jenis ikan yang sangat populer untuk digunakan sebagai ikan pemakan lumut serta kotoran lain yang ada di dalam akuarium.

Ikan SAE merupakan ikan yang gampang dipelihara, karena selain memakan alga, ikan ini juga memakan sayuran, protein, bahkan cacing pipih yang bisa menganggu kesehatan ikan.

Selain itu, ikan SAE mampu beradaptasi dengan jenis ikan hias kecil lainnya seperti tetra, barb, corydoras, dan pleco.

Untuk ukurannya, ikan in mampu tumbuh hingga 15-16 cm dengan garis hitam horizontal dari ingsang hingga ujung ekornya.

Dan motif garis hitam tersebut, dapat menghilang dengan sendirinya ketika, ikan SAE merasa terganggu. Dengan demikian keberadaannya bisa tersamarkan.

Oleh sebab itu, dengan adanya motif garis tersebut, banyak juga yang sering tertukar antara ikan Siamase Flying Fox dan False Siamenses.

6. Siamase Flying Fox Ikan Pemakan Lumut

Harga Rp7.500,-

Siamase Flying Fox adalah ikan yang biasa dikenal sebagai ikan silimang batang.

Nama latin dari ikan ini adalah Epalzeorhynchos Kalopterus.

Ikan ini adalah family dari Cyprinidae atau ikan mas yang hidup di air tawar dan sering ditemukan di area tropis seperti Asia Tenggara.

Perawatan ikan ini terbilang sederhana. Ikan ini juga memiliki tampilan yang menarik.

Ikan ini suka memakan alga dari berbagai sumber seperti dari kaca, tanaman, sisa makanan, dan dekorasi.

Selain itu, Siamase Flying Fox juga mampu beradaptasi dan hidup rukun dengan ikan hias akuarium lainnya.

Namun ikan ini tidak bersahabat dengan Red Tailed Shark. Untuk membuatnya nyaman maka ikan ini membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 75 liter.

7. Bristlenose Plecos Ikan Pemakan Lumut

Harga Rp30.000,-

Bristlenose Plecos adalah nama lain dari Bristle Nosed Pleco, Bristlenose Catfish, Bushynose Catfish.

Untuk nama latinnya, ikan ini memiliki nama ancistrus temminckii atau ancristrus sp.

Dan di Indonesia ikan ini diberi nama ikan Sapu-Sapu.

Ikan ini dikenal sebagai ikan pemakan alga, ganggang, kotoran, dan lumut yang mengganggu akuarium dengan jumlah yang banyak.

Bahkan kamu harus menambah pelet ganggang juga agar kebutuhan makan ikan sapu-sapu ini tercukupi.

Semakin dewasa ikan ini akan berwarna lebih gelap dan panjangnya mencapai 15 cm.

Sifat ikan ini sangat beragam, ada yang memiliki sifat aktif, ada juga yang pendiam.

Pastikan ikan ini tidak digabung dengan ikan hias kecil yang memiliki sifat sensitif terhadap lingkungan.

Ikan ini cocok untuk dimasukkan kedalam akuarium mega tank, dan digabung dengan ikan besar serta agresif.

8. Brushmouth

Harga Rp5.000,-

Ikan Brushmouth adlah jenis ikan pleco atau ikan sapu-sapu yang memiliki nama latin Hypostemus Plecotomus.

Ikan Brushmouth ini sangat efektif untuk menghilangkan Green Spot pada akuarium, walaupun tidak begitu cepat.

Selain itu, ikan ini memiliki tempramen yang rendah, ia senang menghabiskan hidupnya dengan menempel di kaca, tanaman, atau hardcape pada aquascape atau akuarium.

9. Twig Catfish

Harga Rp15.000,-

Twig Catfish adalah ikan dengan nama latin Farlowella Acus, ikan ini juga sering dikenal dengan nama Whiptail Catfish.

Twig Catfish nyaman berada pada akurium yang memiliki banyak tempat perlindungan atau persembunyian.

Dan ikan ini tidak suka dengan air yang memiliki keadaan inkonsisten. Namun ikan ini juga tidak keberatan hidup di akuarium dengan ukuran kecil.

Ikan Whiptail Catfish ini suka dengan jenis alga. Namun kebutuhan nutrisinya tidak hanya dari alga saja.

Kamu harus menambahkan sumplemen lain seperti tablet ganggang spirulina setiap 2 – 3 kali dalam seminggu.

Untuk ukurannya, ikan ini mampu tumbuh mencapai ukuran 20 cm dengan bentuk tubuh yang ramping dan berwarna coklat, sehingga ikan ini dengan mudah berkamuflase dengan keadaan sekitar.

Ikan ini juga mampu berdampingan dengan ikan lain yang cenderung jinak, seperti ikan tetra, hatchetfish, rasbora, dan ikan pensil.

Sebaiknya hindari mencampurkan ikan barb dan siklid dengan ikan ini.

10. Corydoras

Harga Rp45.000,-

Corydoras adalah ikan pemakan lumut yang masih berhubungan keluarga dengan ikan lele (Subfamily Coradinae).

Dalam bahasa Yunani, ikan Corydoras memiliki arti Cory sebagai helm, dan Doras sebagai Kulit.

Habitat asli dari Corydoras adalah perairan Amerika Selatan.

Ikan ini memiliki ukuran yang kecil yaitu sekitar 120mm saja. Sehingga mereka mampu hidup diakuarium dengan memakan alga, dan sisa-sisa makanan dari ikan lain yang ada di dasar akuarium.

Maka dari itu, ikan Corydoras ini cocok untuk dijadikan sebagai ikan pemakan lumut dan pembersih akuarium.

Karakter dari ikan ini sendiri cukup pendiam, sehingga bisa hidup berdampingan dengan ikan hias lain serta tidak menganggu satu dengan lainnya.

11. Udang Amano

Untuk menambah ke-efektifan ikan pemakan lumut diatas, maka kamu juga bisa menambahkan udang amano untuk memantu kerja si ikan.

Udang amano dikenal sebagai udang hias yang memakan alga yang berada pada tanaman hidup.

Itulah berbagai jenis ikan pemakan lumut yang bisa digunakan sebagai pembersih akuarium dan aquascape.

Semoga kamu bisa memilih ikan mana yang paling cocok untuk dijadikan sebagai ikan pemberish lumut di akuarium kamu.

Terima Kasih  🙂.

Bagikan:

olive care klaim voucer satriahewan

Tags

Tinggalkan komentar

thinkplus