lenovo think pluss monster

Ciri Ciri Kucing Mau Mati

Naufal Rasyada

olive care klaim voucer satriahewan

Apa yang menjadi tanda atau ciri ciri kucing mau mati?

Kehidupan dan kematian merupakan sebuah misteri yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup.

Sama halnya pada hewan kucing, hewan peliharaan yang kamu rawat dapat mengalami sakit bahkan mati.

Kucing yang berada pada kondisi sekarat, dapat menunjukkan beberapa tanda fisik yang mana dapat dilihat oleh pemilik, sehingga pemilik dapat mempersiapkan kemungkinan terhadap situasi terburuk.

Tanda Kucing Sekarat

tanda kucing akan mati

Sebagai pemilik kucing tentu akan merasa cemas jika hewan peliharaan kesayangan berperilaku tidak seperti biasanya.

Mulai dari perubahan sikap, mengalami sakit, atau terkena stress yang berlebihan.

Namun ciri ciri tersebut tidak semuanya menandakan jika kucing mau mati, karena terdapat beberapa kasus dalam perubahan sikap kucing yang malah menandakan jika sedang dalam kondisi birahi atau akan melewati masa kitten dan menjadi adult.

Maka, sebelum mengambil kesimpulan mengapa kucing mengalami perubahan sikipa menjadi lemas dan tidak aktif, maka kamu perlu mengetahui faktor faktor penyebabnya.

Tanda Kucing Akan Mati

  • Terlihat Lemas dan Tidak Bersuara
    Kucing yang terlihat sakit dan parah akan cenderung lemas serta tidak mengeluarkan suara nya. Kucing tidak seperti manusia yang dapat dilihat langsung seberapa parah penyakit yang menjangkitinya, maka ketika kucing terlihat lemas dan tidak bersuara sebaiknya jangan diremehkan, periksa kondisi kesehatan kucing sesegera mungkin.
  • Sering Muntah-Muntah
    Apabila kucing peliharaanmu mengalami gejala muntah-muntah dan mengeluarkan cairan warna kuning, maka ini menandakan kucing keracunan atau terdapat infeksi di bagian pencernaannya. Jika hal ini terjadi, maka segera berikan penanganan terbaik untuk menghindari masalah yang lebih serius.
  • Hilangnya Nafsu Makan Kucing
    Hal umum yang sering terjadi ketika kucing akan meninggal adalah kucing akan kehilangan nafsu makannya. Untuk mengetahui kucing terdapat penyakit serius atau tidaknya, maka kamu bisa menunggu selama 24 jam dan memberikannya makanan yang di sukai, apabila tidak mencicipi makanan sama sekali, maka kamu perlu khawatir dengan kondisi tersebut.
  • Hilangnya Berat Badan Kucing
    Karena kehilangan nafsu makan, dan menyebabkan kucing tidak mau makan dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan fisik mengalami anoreksia seperti kehilangan berat badan, kulit yang mengendur, dan mata menjadi cekung.
  • Tidak Mampu Mencerna Makanan dengan Baik
    Selain hilangnya nafsu makanan, tanda kucing mau mati juga akan mengalami kesulitan dalam mengunyah dan mencerna makanannya. Hal tersebut disebabkan karena kondisi kucing yang melemah dan tidak mampu untuk mencerna makanan secara normal. Maka dari itu, sebagai pemilik perlu membantunya agar makanan mudah dicerna. Jika makanan kucing kering, maka dapat dilembutkan terlebih dahulu dengan merendam di dalam air hangat. Atau dapat pula menggunakan blender untuk menghaluskan makanannya.
  • Kondisi Pencernaan yang Buruk Membuat Perut Membuncit
    Perut kucing yang membuncit secara cepat, menandakan jika terdapat penyakit yang serius di dalam tubuhnya. Biasanya ditandai dengan tumbuhnya tumor yang dapat mengancam nyawa kucing, jadi sebagai pemilik harus selalu memperhatikan kondisi kucing, jangan dikira gemuk itu sehat, namun ternyata terdapat penyakit yang berbahaya bagi kucing.
  • Lebih memilih Menyendiri
    Kucing dapat merasakan dan memiliki firasat ketika akan meninggalkan pemiliknya. Maka dengan alasan tidak ingin membuat pemilik sedih, dan tidak ada pemangsa yang memangsanya kucing akan memilih untuk menyendiri di tempat yang tersembunyi.
  • Tubuh Kucing Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
    Kucing dapat merasakan dan memiliki firasat ketika akan meninggalkan pemiliknya. Maka dengan alasan tidak ingin membuat pemilik sedih, dan tidak ada pemangsa yang memangsanya kucing akan memilih untuk menyendiri di tempat yang tersembunyi.
  • Sensitif Terhadap Lingkungan
    Kucing yang sekarat akan mudah sensitif terhadap perubahan cahaya ataupun suara yang ada disekitarnya. Oleh sebab itu kamu sebagai pemilik perlu membuat kondisi sekitar tenang, dan cahaya yang masuk pada ruangan kucing tidak terlalu mengganggu. Hal ini bertujuan untuk membuat kucing merasa nyaman di hari terakhirnya.
  • Kejang-Kejang
    Layaknya makhluk hidup lain, kejang-kejang merupakan tanda jika kucing dalam kondisi yang sekarat, ketika kejang dibarengi dengan mata yang terbalik dan bibir berbusa, maka sudah dipastikan ini merupakan ciri ciri kucing mau mati yang paling menonjol, dan sebagai pemilik harus mengikhlaskannya.
  • Bulu Rontok secara Drastis
    Meskipun bulu rontok pada kucing dapat di sebabkan karena adanya kutu atau penyakit kulit yang serius, namun alasan lain adalah usia kucing sudah sangat tua, sehingga bulunya mudah rontok, dan tanda bagi tubuh kucing jika sudah tidak mampu dalam mengolah nutrisi dari makanannya.
  • Gigi Mengalami Kerontokan
    Selain bulu, ciri ciri kucing mau mati juga dapat dilihat dari gigi kucing yang patah atau rontok. Hal ini menyebabkan kucing tidak mau makan, dan juga dapat mengundang penyakit lain untuk menghampiri.
  • Acuh Terhadap dirinya Sendiri
    Ciri lain yang dapat terlihat ketika kucing akan mati adalah menjadi acuh terhadap dirinya sendiri seperti tidak mau membersihkan tubuhnya secara mandiri, atau terlihat malas. Jika tanda ini terlihat, maka cobalah untuk memeriksa nya ke VET karena dikhawatirkan terdapat penyakit yang serius yang tidak bisa kucing katakan kepada pemiliknya.
  • Melemahnya Detak Jantung
    Detak jantung yang melemah merupakan tanda pada kucing yang mau mati, seperti makhluk hidup lainnya yang terdapat organ jantung pada tubuhnya, dan ketika jantung melemah, maka tandanya terdapat gangguan kesehatan pada tubuh yang sudah parah dan kritis. Detak jantung normal pada kucing adalah 140-220 detak per menitnya, untuk dapat mengecek detak jantung kucing, kamu dapat meletakkan tangan kamu di bagian kiri tubuh kucing tepat di area belakang kaki depannya. Pada bagian ini kamu dapat memulai untuk menghitung detak jantung kucing setiap satu menitnya.
  • Kucing Merasakan Nyeri
    Tanda-tanda kucing akan mati lainnya adalah kucing merasa nyeri yang sangat parah ketika akan meninggal, hal ini karena terdapat suatu penyakit pada tubuhnya yang membuat tubuh kucing mengalami rasa nyeri. Tanda yang ditunjukkan oleh kucing bukanlah menangis atau meringis ketika di sentuh, sebab kucing dapat menyembunyikan rasa sakit dengan sangat baik, namun dengan pengamatan yang jeli dan seksama kamu bisa melihat apakah kucing sedang mengalami kesakitan yang parah atau tidak.
  • Kucing Kesulitan membuang Kotoran
    Apabila kucing memiliki penyakit tertentu yang menyebabkan sekarat, maka kucing akan menjadi lemah serta tidak mampu untuk bergerak sehingga terkadang akan membuang kotoran tidak pada tempatnya. Terdapat pula kucing yang mengalami masalah pada kandung kemihnya yang mengakibatkan tidak terkontrolnya pembuangan air kecil, sehingga kucing akan buang air kecil secara sembarangan. Untuk mengatasi hal ini sebagai pemilik dapat memakainakn kucing popok hewan sehingga air seni dan kotoran kucing tidak berserakan dimana-mana.
  • Suhu Tubuh Menurun
    Suhu tubuh kucing yang normal adalah 37-39 derajat Celcius. Sehingga jika suhu tubuh kucing mengalami perubahan dan berada dibawah suhu normalnya maka ini dapat menjadi tanda jika kucing mau mati. Ketika detak jantung kucing melemah, suhu tubuh kucing juga akan menurun hingga dibawah 37 derajat Celcius. Kamu perlu melakukan pemeriksaan suhu tubuh kucing dengan menggunakan thermometer hewan melalui telinganya. Apabila kamu tidak memiliki thermometer, maka dapat dicek melalui telapak kaki kucing, apakah terasa dingin atau tidak. Jika telapak kaki kucing dingin maka ini merupakan kondisi jantung kucing yang melemah.
  • Nafas Tidak Beraturan
    Dengan kondisi jantung yang melemah dan berubahnya suhu tubuh kucing mengakibatkan nafas kucing menjadi tidak beraturan, sehingga kucing akan sulit untuk bernafas.
  • Tidak Nyaman untuk Beristirahat
    Ketika kucing akan sekarat, kucing akan menjadi sulit untuk beristirahat dengan tenang seperti pada umumnya. Maka sebagai pemilik perlu memberikan alat pendukung untuk tempat kucing beristirahat, kamu dapat memberikan kasur dan selimut tambahan sehingga kucing dapat merasa nyaman ketika beristirahat. Penggunaan kasur tambahan juga dapat mencegah nyeri akibat tekanan yang terjadi pada saat kucing berbaring dengan posisi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu adanya selimut dan kasur tambahan juga dapat membuat kucing merasa lebih hangat.
  • Kucing Lebih Sering Tidur
    Ketika organ kucing sudah mulai melemah, kucing hanya memiliki sedikit energi. Untuk mengatasi hal ini kucing akan menghabiskan waktunya untuk tidur, jika melihat kucing kamu tertidur lebih lama dari biasanya, maka perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi tubuhnya. Terkadang tanda ini juga menunjukkan jika kucing memiliki masalah kesehatan yang serius dan kamu harus segera membawanya ke dokter hewan terdekat.

[Artikel Lain: Cara Menghilangkan Kutu Kucing]

Cara Merawat Kucing Mau Mati

tanda kucing akan mati

Cara merawat kucing yang sekarat juga perlu diketahui agar kucing menjadi nyaman sehingga rasa sakit yang dirasakan tidak begitu besar.

Ketika kucing mau mati atau sekarat, tidak diketahui kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Kucing ketika sakit atau sekarat, memiliki mekanisme pertahanan diri untuk menyembunyikan dirinya di tempat yang sepi sebagai bentuk perilaku menghindari predator.

Rasa sakit yang dirasakan akan membuat kucing menjadi tidak enak badan dan belum terdapat obat yang aman untuk di konsumsi sebagai penghilang rasa sakit.

Maka solusi terbaik adalah meng-konsultasikan bersama dokter hewan agar mendapatkan perawatan medis yang benar dan tepat sehingga kucing tetap nyaman.

Hal yang dapat kamu lakukann adalah menjaga kucing tetap nyaman dan aman seperti menyediakan waktu beraktivitas dengan kucing kesayangan secara lembut.

Kucing tertentu dapat bersembunyi pada tempat untuk mengasingkan diri dari area sekitar maka kamu perlu menghargai keinginan kucing tersebut.

Jika kucing cenderung memilih untuk bersembunyi dan ingin menyendiri, sebagai pemilik tetap perlu mengawasinta dari kejauhan sehingga tidak mengganggu waktu kucing untuk menyendiri sehingga kenyamanan tetap terjaga.

Pemilik dapat mengajak berbicara kucing karena indera pendengarannya masih dapat berfungis, selain itu kucing yang sedang sakit atau sekarat tidak mampu untuk mengatur suhu tubuhnya, oleh sebab itu perlu disiapkan tempat yang tenang dan jauh dari keramaian.

Langkah lainnya adalah dengan membuat suhu ruangan menjadi nyaman bagi kucing. [Artikel Lain: Cara Merawat Kucing Persia]

Cara Membuat Kucing Merasa Nyaman Ketika Sekarat

ciri ciri kucing mau mati
  1. Menyiapkan tempat tidur yang nyaman dengan tambahan kain sebagai selimut.
  2. Memilih tempat yang tenang dan jauh dari keramaian.
  3. Menempatkan wadah pakan dan minuman di dekat kucing.
  4. Menjaga kondisi kebersihan dari kotoran dan air urin.
  5. Jangan memaksakan kucing untuk makan atau minum.
  6. Ajak bicara dengan lemah lembut.
  7. Jangan melakukan perubahan besar pada ruangan kucing.

[Artikel Lain: Cara Memandikan Kucing dengan Benar]

Tanda-Tanda Perilaku Kucing ketika akan Mati

Perilaku kucing yang akan mati dapat membuatnya lebih sering tertidur dan mendengkur untuk mengatasi rasa sakitnya dan membuat kucing merasa nyaman.

Cara tersebut adalah upaya untuk kucing memperkuat otot dengan melepas endorfin sebagai bentuk mengurangi rasa sakit.

Kucing ketika mau mati akan menunjukkan sikap yang berbeda dari biasanya, dari yang aktif bergerak menjadi lebih suka dengan tempat yang sepi dan tenang.

Perilaku kucing ketika mengalami rasa sakit dan kritis akan lebih memilih mencari tempat yang jauh dari keramaian, tempat yang dipilih adalah tempat yang gelap dan suhu yang dingin.

Kebiasaan lain yang berubah dari perilaku kucing ketika mau mati adalah hilangnya selera makan, selain itu terdapat kemungkinan terjadinya kejang.

Ketika kucing sedang sekarat kondisi penglihatan akan menurun, maka selalu berikan kenyamanan bagi kucing di hari-hari terakhirnya.

Itulah ciri-ciri kucing mau mati yang sering di alami, semoga bermanfaat.

Bagikan:

olive care klaim voucer satriahewan

Tags

Tinggalkan komentar

thinkplus