lenovo think pluss monster

Cara Menghilangkan Kutu Kucing

Naufal Rasyada

olive care klaim voucer satriahewan

Cara Menghilangkan kutu kucing tidak pernah semudah ini! Ada beberapa cara menghilangkan kutu kucing yang dapat kamu coba

Apa saja cara yang dianjurkan dalam melakukan penanganan pada kutu kucing yang membandel dan sulit dihilangkan?

Hingga saat ini kucing masih menjadi hewan yang dijadikan teman favorit oleh manusia, kucing juga hewan yang mudah beradaptasi dengan hewan lain seperti anjing, meskipun karakter kedua nya cukup berbeda jauh.

Tidak jarang kucing mengalami masalah pada bulu contohnya seperti kucing persia yang memiliki bulu lebat dan indah sering mengalami serangan kutu gatal, kutu ini merupakan parasit eksternal menular yang hidup dengan cara menghisap darah mamalia.

Secara ilmiah, kutu kucing ini memiliki nama latin Ctenocephalides Felis. Serangga ini memiliki ukuran yang begitu kecil dan sangat susah terlihat oleh mata telanjang.

Tanda Munculnya Kutu Kucing

Lalu bagaimana cara kita dalam mengidentifikasi bahwa kucing kesayangan terkena kutu?

Cara mengidentifikasinya adalah dengan melihat tanda dan gejala awalnya, yaitu dengan muncul masalah pada kulit kucing, seperti benjolan, pustula, dan gatal.

Sehingga, kucing akan lebih sering menggaruk badannya, jika dicermati dengan baik, akan terlihat, bintik-bintik merah dikulit kucing akibat gigitan kutu yang menyerang kucing dan akhirnya bulu kucing mengalami kerontokan.

Berikut adalah tanda kucing mengalami kutuan.

1. Terdapat Benjolan, Bulu Kucing Rontok

Gigitan kutu pada tubuh kucing dapat menyebabkan luka dan mengakibatkan bulu kucing menjadi rontok.

Berikut adalah tanda kucing yang mengalami gangguan kutu.

  • Timbulnya sebuah benjolan kecil, atau lapisan kulit yang mengelupas, sering kali ditemukan di area leher dan punggung.
  • Kulit mengalami iritasi, terutama pada bagian leher belakang dan pangkal ekor.
  • Kucing lebih sering menggaruk tubuhnya, terutama pada bagian wajah.
  • Lebih sering untuk mematut diri.
  • Kucing memuntahkan bola bulu yang disebabkan karena mematut diri secara berlebihan.
  • Rontoknya bulu kucing.
  • Adanya cacing pita pada kotoran kucing, hal ini disebabkan karena kutu dapat membawa telur cacing pita, yang mana dapat dimakan oleh kucing, lalu akan dikeluarkan secara bersamaan dengan kotorannya.

2. Kucing Lebih Sering Mematut Diri

Kucing yang mengalami kutu akan lebih sering menggaruk badannya karena gatal, yang akhirnya menimbulkan iritasi.

Dengan hal tersebut, membuat kucing lebih sering mematut diri secara berlebihan.

Kucing peliharaan mu akan lebih sering memberishkan dirinya secara keseluruhan untuk mengusir kutu-kutu yang mengganggu.

Mengapa keberadaan kutu kucing sulit di deteksi?

Hal ini mengacu pada kutu yang dapat melompat pada tubuh kucing dan akan makan kemudian pergi mencari tempat lain atau hewan lainnya.

Tentu tanda-tanda serangan kutu dapat berbeda antara kucing satu dan lainnya, tergantung pada kondisi kesehatan kucing itu sendiri, jumlah kutu yang menyerang, dan faktor individual lain.

3. Perilaku Kucing Menjadi Sensitif

Kucing yang diserang kutu akan lebih sensitif perilakunya, misalnya akan lebih sering menghindari tempat yang biasanya disukai, terkhusus jika tempat tersebut terdapat karpet yang diserang oleh kutu.

Kucing yang mengalami kutuan akan terlihat gelisah, bahkan lebih sering menggelengkan kepalanya, serta mudah menggeram.

Hal tersebut sebagai upaya kucing untuk menghilangkan kutu pada tubuhnya, Terdapat beberapa kucing yang mengalami perilaku lebih sensitif terhadap gigitan kutu.

Kucing yang mengalami kutuan akan menunjukkan sikap aneh karena merasa tidak nyaman.

4. Munculnya Gejala Anemia

Serangan kutu pada kucing dapat menyebabkan kucing kekurangan darah dan menimbulkan anemia.

Tanda kucing yang mengalami anemia yaitu terlihat lemas, selain itu gusi kucing menjadi pucat dan kekurangan masa otot.

Sebagai pemilik juga harus mencari kotoran kutu pada tubuh kucing yang dimiliki dengan cara mengelapnya menggunakan handuk ke badan kucing, untuk memastikan bahwa terdapat kutu yang bersarang.

Apabila kucing mengalami anemia, maka sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan kepada dokter hewan.

Kucing dewasa ataupun anak kucing memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami kutuan, sehingga sebagai pemilik harus selalu merawat dan menjaga kebersihan kucing serta kandang nya.

Penyebab Munculnya Kutu Kucing

Kutu ini mampu hinggap pada kucing kesayangan kamu dengan cara kontak langsung dengan hewan lainnya yang telah terinfeksi ataupun saat bermain diluar.

Tempat yang sering menjadi sarang kutu adalah seperti kebun, Kutu kucing tidak dapat hidup pada manusia, namun mampu menggigit manusia dan mengakibatkan rasa gatal bahkan reaksi alergi terhadap yang sensitif.

Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya kutu pada tubuh kucing.

1. Melalui Perantara Manusia

Pemilik kucing bisa saja menjadi sebuah perantara munculnya kutu pada tubuh kucing.

Kutu dapat memanfaatkan manusia sebagai perantara dan transportasi agar bisa berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.

Dengan perantara manusia inilah kutu bisa berpindah dari hewan satu ke hewan lainnya, atau dari sekitar lingkungan ke lingkungan lain.

2. Penularan dari Hewan Pengerat

Hewan pengerat layaknya tikus juga bisa menjadi sebuah perantara atau alat transportasi perpindahan kutu.

Selain itu hewan pengerat juga dapat berbahaya karena tidak hanya menularkan kutu, melainkan bisa menularkan berbagai macam penyakit pada hewan peliharaan.

Pasalnya hewan pengerat seperti tikus adalah merupakan hewan yang dikenal sebagai perantara wabah atau penyakit pada hewan peliharaan tanpa menyadarinya.

Sehingga ketika rumah atau disekitar wilayah kamu terdapat banyak tikus, sebaiknya segera di lakukan pembasmian.

3. Karena Berkunjung ke Dokter Hewan

Klinik Hewan adalah tempat dimana berbagai jenis hewan bercampur, ada yang sehat, sakit, bersih, hingga memiliki kutu.

Maka dari itu, biasanya proses ini merupakan awal terjadinya penyebaran kutu melalui kucing yang sakit ke kucing yang sehat.

Untuk itulah, terkadang perawatan dokter hewan saja tidak dianggap cukup dalam pemeliharaan kucing, kamu perlu tahu memahami cara menghilangkan kutu kucing secara alami.

Cara Alami Menghilangkan Kutu Kucing

Kucing yang telah terinfeksi kutu juga akan terlihat lesu dan tidak bergairah serta aktif bergerak. Hal ini disebabkan karena dehidrasi yang ditimbulkan oleh gigitan kutu. Gejala yang paling akhir adalah Kucing mengalami anemia.

Saking banyaknya kutu yang menyerang, membuat kucing semakin kehilangan banyak darah, ini adalah stage yang sudah paling parah.

Sebaiknya kamu segera membawa kucing kamu ke dokter hewan sebelum hal tersebut terjadi.

Jika kucing kamu mengalami salah satu dari beberapa gejala yang telah disebutkan diatas, kamu dapat nih menghilangkan kutu kucing dengan pertolongan pertama yang dianjurkan seperti berikut ini:

1. Menggunakan Sampo Khusus Kucing

cara menghilangkan kutu kucing

Agar kucing terhindar dari serangan kutu yang membandel, kamu bisa melakukan pembersihan pada tubuh kucing, yaitu dengan cara memandikannya.

Grooming juga dapat menghilangkan telur kutu pada kulit dan bulu kucing, saat memandikan kucing ini, kamu dapat menggunakan shampo khusus kucing yang memiliki kandungan untuk membasmi kutu kucing.

Shampo khusus kucing ini yang sering direkomendasikan adalah seperti merk D&C Shampoo, dan juga Armani Flea Tick & Aroma Therapy.

Kamu dapat menggunakan shampoo anti kutu tersebut dengan rutin, sebulan sekali, agar kutu tidak kembali muncul dan menghinggap di kucing kesayangan.

Pelajari juga seputar cara merawat dan memandikan kucing mix dome, kucing ras campuran dengan keunikannya.

2. Menggunakan Obat Kutu untuk Kucing

Selain dengan menggunakan shampo kucing kamu juga bisa menggunakan obat khusus penghilang kutu, salah satu yang sering digunakan oleh para pemelihara kucing adalah Fluffy Cat atau merk lain yang ampuh untuk membasmi kutu kucing.

Obat ini direkomendasikan untuk menghilangkan kutu pada kucing. Silahkan baca aturan pakainya sebelum menggunakan.

3. Menggunakan Minyak Telon

Perlu kamu ketahui nih, ternyata minyak telon juga bisa lhoo untuk membantu menghilangkan kutu pada kucing, caranya juga cukup mudah, tinggal kamu usapkan atau oleskan minyak telon pada bagian kulit kucing yang terdapat kutu.

Namun perlu diperhatikan agar tidak terlalu banyak mengolesnya sehingga tidak terjilat oleh kucing peliharaanmu.

4. Menyisir Bulu Kucing Secara Teratur

Sentuhan Lembut Untuk Kucing

Menyisir bulu kucing juga mencegah terjadi nya serangan kutu yang berakibat fatal, setelah mandi, kegiatan sisir menyisir adalah hal yang ampuh untuk mengusir kutu dari kucing kamu.

Silahkan kamu gunakan sisir yang tepat, sesuai dengan bulu pada kucing kamu, serta sisir secara merata.

Untuk sisir menyisir ini alangkah baiknya dilakukan secara rutin sehabis kucing mandi, sehingga dapat mencegah kembalinya kutu ke tubuh si meong. Menyisir bulu kucing juga bisa membuat bulu kucing jadi lebat.

5. Semprotkan Air Cuka

Ternyata kutu itu tidak menyukai aroma cuka, sehingga treatment ini cocok untuk menghilangkan kutu pada kucing.

Silahkan campur air dan cuka ke dalam wadah dengan perbandingan 50:50.

Kemudian hangatkan dengan api sedang, setelah itu, masukkan campuran air cuka kedalam botol semprot.

Lalu semprotkan kebagian tubuh kucing yang terdapat kutu.

Ketika kamu melakukan hal ini, berhati-hatilah, sehingga air cuka tidak terkena ke mata atau telinga kucing.

6. Jus Lidah Buaya

Jus lidah buaya adalah salah satu obat kutu kucing yang alami, serta cukup manjur.

Cara ini tentu salah satu cara yang wajib dipraktekkan untuk mengusir kutu pada si meong.

Lidah buaya dijadikan jus bersama dengan sedikit cabai rawit kemudian masukkan kedalam botol semprot sebagai semprotan anti kutu kucing.

7. Semprot Air Lemon

Selain lidah buaya, dan air cuka, lemon juga dapat membantu untuk menghilangkan kutu pada kucing.

Lemon sendiri memiliki kandungan asam sitrat yang tidak sukai oleh kutu.

Satu buah lemon dipotong menjadi 4 bagian, lalu masukkan kedalam air mendidih, pastikan lemon terendam dalam air panas.

Tunggu semalam, kemudian saring, dan air saringan tersebut yang kita jadikan sebagai carian anti kutu pada kucing.

8. Memakai Cuka Apel

Selain dengan semprotan air lemon, kamu juga bisa menggunakan cuka dari sari apel nih.

Cuka dari sari apel memiliki bau yang menyengat dan tidak disukai oleh kutu kucing. Silahkan berikan air dan cuka apel pada botol semprot dengan perbandingan 1:2.

9. Membilas dengan Air Garam

Menggunakan bahan dapur juga bisa untuk menghilangkan kutu pada kucing, salah satunya adalah Garam.

Garam bisa menghilangkan kutu kucing khususnya larva dan telur kutu.

Caranya silahkan tambahkan garam ke air hangat secukupnya, kemudian rendam kucing dilarutan air hangat yang sudah tercampur dengan garam tadi. Ingat, jangan sampai kucing tenggelam.

10. Daun Sirih untuk Menghilangkan Kutu Kucing

Lalu obat alami lainnya yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan air rebusan daun sirih, air ini sangat bermanfaat selain menghilangkan jamur, juga bisa nih menghilangkan kutu pada hewan peliharaan termasuk si kucing tentunya.

Baca : Manfaat Daun Sirih Untuk Menghilangkan Kutu Kucing

11. Memberikan Vaksin Ivermectin

Kamu juga bisa konsultasi nih masalah kutu kucing ke dokter hewan.

Kucing akan diberikan vaksin ivermectin, ini adalah alternatif yang bisa dicoba, namun hal ini juga harus dengan konsultasi dengan dokter hewan.

Ivermectin dapat membasti cacing dan ektoparasit seperti kutu kucing ini. Namun sangat disayangkan, Ivermectin ini kurang mampu untuk mengatasi telur kutu.

Biasanya dibutuhkan minimal 3 kali suntikan dengan jarak 3-4 minggu untuk hasil yang maksimal.

Suntikan ini tidak dapat diberikan kepada kucing yang usianya dibawah 3 bulan, hal ini karena bisa membuat kucing keracunan dan rusak pada bagian ginjal.

12. Obat Tetes Anti Kutu Kucing

Kamu bisa memakai obat tetes anti kutu kucing, Obat ini hanya digunakan pada kucing dengan usia dewasa.

Sebelum menggunakan kamu harus tahu terlebih dahulu aturan pakainya, dan pastikan dosisnya tepat.

Obat ini digunakan pada bagian tengkuk atau leher kucing sehingga kucing tidak menjilatnya.

13. Spray Anti Kutu Kucing

Spary anti kutu kucing ini merupakan obat kimia.

Kamu bisa mendapatkannya di petshop atau online shp yang menjual obat untuk hewan peliharaan.

Dalam penggunaannya juga harus hati-hati, kamu perlu membaca aturan pakainya, serta harus teliti dalam menggunakannya.

14. Membatasi Aktivitas Kucing di Luar Rumah

Membatasi bukan berarti mengekang, apalagi melarang, semakin sering kucing berada diluar, maka semakin besar kemungkinan kucing terserang kutu.

Selama masa pengobatan kucing dari serangan kutu, kamu harus mengawasi kegiatan kucing dan menutup aksesnya keluar rumah.

Agar kucing merasa nyaman dan tidak bosan, sebagai gantinya silahkan berikan mainan atau aktivitas lain di dalam rumah.

15. Menggunakan Sisir Khusus Pembasmi Kutu

cara menghilangkan kutu kucing

Ada juga produk sisir yang mampu membantu menghilangkan kutu kucing.

Kamu bisa membelinya di petshop terdekat dan menggunakannya untuk menghilangkan kutu kucing entah setelah mandi ataupun saat kamu ada waktu luang.

Itulah beberapa cara untuk mengangani kutu membandel pada tubuh kucing.

Cara Menghilangkan Kutu Kucing di Area Rumah

hewan peliharaan

Untuk menjaga agar kucing tetap terjaga dari serangan kutu, kamu juga bisa nih menghilangkan kutu kucing disekitar rumah dengan cara berikut:

1. Membersihkan Lingkungan

Dengan membersihkan lingkungan, otomatis kebersihan akan terjaga, dan membuat kemungkinan kecil si kutu akan menyerang, karena kutu sangat tidak suka tempat yang bersih. Kutu menyukai tempat yang lembab.

2. Cara Menghilangkan Kutu Kucing Dengan Tanah Diatom

Tanah diatom berfungsi juga untuk mengusir kutu pada lingkungan sekitar rumah, kamu bisa mendapatkannya melalui online shop terpercaya kamu, atau petshop terdekat.

Caranya juga mudah, silahkan taburkan sedikit pada tempat tinggal dan kandang si meong, maka kutu pun akan menjauh.

Itulah cara agar kucing kamu selamat dari serangan kutu, proses menghilangkan kutu kucing memang membutuhkan waktu dan konsistensi serta kesabaran.

Lebih dianjurkan untuk menggunakan cara alami daripada menggunakan obat-obatan kimia.

Selain itu, selalu perhatikan kesehatan tubuh kucing, banyak yang bilang apabila kucing sehat akan semakin besar kemungkinan untuk terhindar dari penyakit kutu ini. Jadi selalu berikan makanan kucing yang terbaik ya.

Cara Kurang Tepat dalam Membasmi Kutu Kucing

Dalam penanganan kutu pada kucing usahakan jangan berikan 4 cara berikut ini!

hewan peliharaan lucu

Terdapat kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penanganan kutu pada kucing oleh si pemilik, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Bedak

Ternyata memberikan bedak itu terlarang dalam menangani penyakit kutu pada tubuh kucing.

Mengapa tidak boleh sih?

Terdapat banyak kasus dimana setelah kucing diberkan bedak, kemudian dimandikan, kucing mengalami muntah-muntah dan terkena alergi.

Jadi sebaiknya hindari penggunaan bedak ya…

2. Menggunakan Minyak Kayu Putih

Ketika berpikir gatal, mungkin akan terbesit, minyak kayu putih bisa mengatasi gatal yang diakibatkan kutu pada tubuh si kucing, ternyata ini tidak disarankan temen-temen.

Hal ini karena kebiasaan kucing yang suka menjilati tubuhnya, jika dioleskan pada daerah kulit kucing, kucing akan memiliki kesempatan untuk menjilat daerah tersebut, dan efeknya akan membuat kucing merasa kurang nyaman, serta kasihan.

Karena efek dari menjilat minyak kayu putih ini bisa membuat kucing muntah muntah dan tidak mau makan.

3. Menggunakan Obat Kimia Berlebihan

Ketika kamu menggunakan obat kimia, silahkan taati dosis yang sudah ditentukan dan baca aturan pakainya.

Contoh seperti spray anti kutu, jangan semprotkan ketika bulu sedang basah, cukup sedikit saja.

Karena ketika bulu basah, dan kemudian disemprotkan spray anti kutu, akan sangat berbahaya bagi si kucing.

4. Obat Kimia

Sebenarnya penggunaan obat kimia ini termasuk cara paling akhir yang ditempuh untuk menghilangkan kutu kucing, karena masih terdapat obat obat alami seperti daun sirih, lemon, dan lainnya.

Jika memang terpaksa menggunakan obat kimia, usahakan obat tersebut adalah obat yang telah dianjurkan oleh dokter hewan.

Kemudian untuk menjaga agar kucing tidak terserang kutu kembali usahakan kamu menjaga lingkungan si kucing, jangan lupa juga selalu bersihkan kandang kucing kamu, jaga kebersihan makanan dan minumannya.

Oiya, jika ingin tahu seputar tips cara merawat kucing hamil, kamu bisa baca artikelnya di seputar cara perawatan terbaik dalam menangani kucing hamil.

Apabila kamu sudah tahu akan buruknya dampat terkena penyakit kutu pada kucing ini, sebaiknya lakukan tindakan pencegahan dan tentu selalu rawat kucing mu dengan baik.

Bagikan:

olive care klaim voucer satriahewan

Tags

Tinggalkan komentar

thinkplus