Mengenal Ayam Cemani, ayam yang juga memiliki nama ayam kedu, dengan keunikannya yang serba hitam. Simak Ulasan seputar ayam cemani.
Ayam cemani terkenal akan harganya yang mahal, dan saking mahalnya harga ayam cemani bisa menembus angka ratusan juta.
Ayam cemani atau bisa juga disebut dengan Ayam Kedu, memang memiliki tampilan yang tidak seperti ayam pada umumnya.
Warnanya hitam pekat dan begitu mencolok di seluruh tubuhnya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa ayam cemani hanya di Indonesia.
Namun, faktanya si ayam hitam ini juga ada di negara lain, seperti India misalnya.
Disana ayam ini dikenal sebagai nama Kadaknath atau Kali Masi.
Dibalik keunikan nya yang serba hitam, ayam cemani ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak serta kolestrol yang rendah.
Sehingga tidak heran, banyak orang yang meminati daging ayam cemani ini.
Ayam ini asli dari Indonesia, tepatnya dari wilayah Kedu, yang merupakan daerah kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Lantas mengapa harga dari ayam cemani ini bisa melambung tinggi di Indonesia?
Yuk simak, dan cari tahu jawabannya.
Panduan Satria Hewan
Ayam Cemani Si Legenda Sejak Kerajaan Majapahit
Ternyata, kisah ayam cemani begitu melegenda di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan banyak orang yang meyakini jika ayam hitam ini sudah hidup sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Dimana, masyarakat Indonesia percaya jika ayam hitam ini menjadi hewan peliharaan dari seorang petapa sakti pada zaman tersebut, yaitu Ki Ageng Mangkuhan.
Awal mulanya, Ayam Cemani yang dipelihara oleh Ki Ageng Mangkuhan tidaklah berwarna hitam legam seperti sekarang ini.
Dan, ketika si petapa tersebut melakukan upaya budidaya, Ayam Cemani yang ia kembang biakkan dengan jenis yang sama, melahirkan ayam dengan warna hitam seutuhnya.
Barulah tampilan ayam yang dimiliki oleh Ki Ageng Mangkuhan tersebut tampak seperti Ayam Kedu yang saat ini ada.
Menurut legendanya, Ki Ageng Mangkuhan berupaya dalam pelestarian ayam ini karena dipercaya bisa dijadikan sebagai obat.
Itulah sebabnya mengapa di Indonesia ayam hitam ini memiliki harga yang begitu fantastis yang jauh lebih tinggi dari harga di negara lainnya.
Dikarenakan memiliki warna yang hitam pekat, maka diberilah julukan Cemani.
Dimana arti Cemani dalam bahasa sansekerta adalah warna hitam legam.
Jadi sudah jelas kan asal usul mengapa ayam hitam ini diberi nama CEMANI?
Ayam ini juga banyak diburu oleh masyarakat Indonesia dengan harga yang fantastis.
Apa saja sih yang menjadi keunikan ayam ini sehingga mengundang banyak orang untuk memelihara dan memilikinya?
#1. Ayam Hitam Yang Unik

Banyak orang berburu untuk mendapatkan cemani, sebenarnya apasih daya tarik dari hewan ini?
Ternyata, Cemani ini, memiliki warna hitam dari tubuh hingga dagingnya, selain itu, mata, lidah, paruh dan semua yang dilihat berwarna hitam legam.
Tentu ini adalah keunikan dari ayam ini, dan hal ini mengundang banyak mitos di masyarakat.
Dimana masyarakat beranggapan bahwa ayam ini dikutuk sehingga memiliki warna hitam sampai ke daging-daging.
Padahal secara Sainst bisa dijelaskan mengapa ayam ini berwarna hitam, penyebabnya adalah kondisi genetik unik bernama Fibromelanosis.
Kondisi inilah yang membuat Cemani banyak memiliki pigmen warna hitam, alhasil seluruh tubuhnya menjadi gelap.
#2. Cemani Yang Dikagumi Karena Keunikan Dan Kelangkaannya

Keunikan yang dimiliki Cemani tidak hanya memikat para warga lokal saja, namun juga untuk masyarakat luar negeri.
Disinyalir, bahwa di Eropa dan Amerika, banyak penghobi ayam yang memelihara jenis ayam hitam ini.
Mereka melihat jika jenis Cemani ini adalah hewan yang unik, dimana warnanya hitam.
Bahkan jumlah ayam cemani di luar negeri cukup banyak, hal ini bisa dibilang bagus karena di dalam negeri sendiri ayam ini cukup langka.
Sekarang bahkan terbilang susah untuk menemukan anakan dari ayam hitam ini.
Kondisi akan kelangkaan dari ayam ini akhirnya membuat harganya melambung tinggi.
Kalau menurut data, diperkirakan jika jumlah ayam ini sekitar 5.000 ekor di seluruh dunia.
#3. Ayam Yang Dikaitkan Dengan Kemistisan

Bukan sekedar ayam yang melegenda saja, ayam hitam kedu juga diselubungi dengan mitos dan berbagai hal mistis.
Di daerah Jawa ayam ini digunakan sebagai ritual-ritual mistis, informasinya terdapat 3 jenis cemani yang memiliki kekuatan mistis, yaitu:
- Cemani Widitra
- Cemani Kaikayi
- Cemani Warastratama
Dari jenis ketiganya diyakini dapat menolak bala, ritual sihir, hingga digunakan di upacara adat suatu daerah.
#4. Diyakini Sebagai Ayam pembawa Keberuntungan

Selain dikaitkan dengan hal mistis, banyak juga yang beranggapan bahwa ayam ini adalah ayam pembawa keberuntungan.
Dimana orang-orang menganggap bahwa ayam ini pembawa kedamaian, rezeki yang banyak, membuat usaha lancar, hingga kesuksesan kepada pemeliharanya.
Dengan adanya kepercayaan tersebut, akhirnya membuat ayam ini diminati banyak orang, dan rela membayar mahal, untuk mendapatkan ayam hitam ini.
Namun itu semua hanyalah mitos belaka, jika ingin sukses ya usaha, seperti membudidayakan ayam ini, kemudian menjual nya.
Itulah cara yang benar dalam meraih kesuksesan, bukan malah bergantung kepada hewan.
Berapa Kah Harga Ayam Cemani ?
Harga ayam hitam ini sendiri sangat beragam, untuk anakan ayam ini dibanderol sekitar Rp 125.000,- hingga Rp 500.000,-.
Bahkan harga telurnya saja sudah mahl, harga telur dari ayam hitam ini berkisar antara Rp 80.000,- hingga Rp 100.000,-.
Untuk usia dewasa, ayam ini memiliki harga sekitar Rp 25.000.000,- hingga Rp 50.000.000,-.
Di Amerika Serikat tepatnya di Greenfire Farms, setiap ekor dari ayam ini dihargai dengan $200 hingga $400.
Jika di konversi kedalam mata uang rupiah maka harganya berkisar antara Rp 3.000.000,- hingga Rp 6.000.000.
Dimana harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga ayam cemani yang ada di pasaran Indonesia.
F.A.Q Ayam Cemani
Itulah sedikit ulasan seputar si ayam hitam yang kental akan mitos dan legendanya di kalangan masyarakat.
Semoga bermanfaat.