lenovo think pluss monster

Jenis Kucing Persia

Anjani

olive care klaim voucer satriahewan

Apa itu kucing persia? Sudah tahukah kamu tentang jenis jenis kucing persia ini? Dan bagaimana sih sejarah kucing persia ini, cek ulasannya.

Kucing adalah salah satu spesies hewan yang banyak diminati dikalangan masyarakat, dari beragam jenis kucing yang ada, kucing persia menduduki peringkat kedua setelah kucing anggora yang menjadi minat hewan peliharaan masyarakat.

Kucing persia sendiri memiliki ciri yang sangat khas dibanding dengan kucing yang lain. Umumnya, kucing persia memiliki ciri fisik dengan wajahnya yang bulat, hidungnya yang pesek, serta bulunya yang panjang.

Sedangkan sifat dari kucing persia ini sangat terkenal dengan manjanya. Mereka sangat suka mendapat belaian dari sang pemilik, jadi bukan rahasia lagi bahwa kucing persia sangat senang jika dipelihara serta disayang oleh sang pemilik.

Karakteristik

Sifat KucingTingkatan
KeramahanMedium – Low
Keramahan terhadap Anak-AnakLow
Keramahan terhadap Hewan Peliharaan LainLow
Olahraga / LatihanLow
Aktivitas BermainLow
Tingkat EnergiLow
KecerdasanLow
SuaraLow
Kerontokan BuluHigh

Sejarah

jenis kucing persia

Kucing persia diketahui berusia sudah sangat tua, kucing ini berasal dari dataran Mesopotamia, yang kemudian berubah menjadi Persia, dan saat ini menjadi negara Iran.

Hal tersebut juga didukung oleh banyaknya gambar kucing bebulu lebat pada hieroglyphics atau ukiran gambar pada tembok dan reruntuhan di daerah tersebut.

terdapat sebuah dokumentasi yang menunjukkan leluhur dari kucing Persia ini dibawa dari Khorasa, Iran menuju Italy pada tahun 1620 oleh salah satu nobleman bernama Pietro Della Valle, dari sinilah awal dari penyebaran kucing Persia di Eropa.

Riset genetik terbaru menyebutkan, kucing persia saat ini lebih berkaitan dengan kucing kucing dari Eropa barat daripada sumber asalnya yaitu Persia.

Dikutip dari penelitian tersebut “Meskipun kucing persia pada masa-masa awal kucing persia berasal dari Persia (Iran), namun kucing persia saat ini sudah kehilangan ciri phylogeographical nya” (studi efek geografi terhadap distribusi suatu individu).

Akhirnya, pada tahun 1871, kucing Persia mengalami kelonjakan pada popularitasnya. Kucing persia pertama kali dikenalkan saat pertunjukkan kucing yang terorganisir,  di the Crystal Palace, London, Inggris.

Kemudian kucing persia menjadi lebih populer, terlebih  karena ratu Victoria yang  tertarik pada jenis kucing ini. Sehingga kepopuleran dari kucing tersebut sangat cepat.

pada tahun 1889, Harrison Weir, yang bertanggung jawab terhadap pertunjukan tersebut memberikan standar klasifikasi supaya kucing ini diberi karakteristik yang berbeda dengan kucing Anggora.

Namun klasifikasi antara anggora dengan persia masih sering dianggap sama pada masa tersebut.

Sehingga dijabarkanlah perbedaan antara kucing anggora dengan kucing persia oleh Dorothy Bevill Champion pada buku Everybody’s Cat Book pada tahun 1909.

Awal tahun 1900an, F.Simpson menulis pada bukunya yang berjudul The Book of Cat yang menjelaskan bahwa dia tidak bisa mengklasifikasikan perbedaan Anggora dan Persia.

Seiring berjalannya waktu melalui persilangan kucing persia dengan kucing jenis lain menjadikan penampilan kucing persia memiliki ciri khas yang cukup unik.

Namun memiliki sedikit perbedaan yang minor pada kucing persia saat ini. Perbedaan tersebut menghasilkan jenis jenis yang berbeda dan dapat dilihat dari bentuk wajahnya.

Nah, buat kamu yang memiliki rencana untuk memelihara si hidung pesek ini, tapi masih bingung dengan jenis jenisnya.

Berikut adalah beberapa jenis dari kucing persia, supaya kamu nggak salah pilih nantinya.

Jenis Kucing Persia

Lalu apa saja sih jenis dari kucing persia ini?

Apakah kamu sudah memeliharanya? Atau kamu malah belum tahu jenis jenis kucing persia?

Yuk langsung saja, berikut adalah kelima jenis kucing persia yang harus kamu ketahui.

1. Kucing Persia Flatnose

kucing persia flatnose

Kucing Flatnose atau hidung datar, merupakan salah satu jenis kucing persia. Mereka memiliki ciri khas dengan wajah yang tidak terlalu bulat bahkan semi kotak.

Hidung yang pesek dengan postur tubuh yang gemuk dan pipi yang tembem, namun, hidung si flatnose tidak se-pesek peaknose. Flatnose memiliki mata yang kecil dan bulat.

Jarak kedua telinganya cukup berjauhan dengan bentuk kecil meruncing, sedangkan kaki dari flatnose cukup pendek tapi tidak sangat pendek.

Hal tersebut yang menarik minat para catlovers karena flatnose memiliki keunikan tersendiri, dan sifat dari flatnose ini cenderung aktif dan senang bermain.

Ciri Kucing Persia Flatnose:

  • Tubuhnya dibalut oleh bulu yang panjang
  • Ukuran kedua matanya cenderung kecil
  • Memiliki bentuk telinga yang relatif kecil, dimana hal ini membuat anggota tubuhnya menjadi nampak serasi
  • Memiliki bentuk kepala yang mirip segitiga, di tambah dengan bentuk tubuhnya yang gemuk dan membuat kucing jenis ini terlihat sangat menggemaskan.
  • Pada bagian kedua pipinya terlihat begitu chubby, hal ini karena terpengaruh oleh ukuran hidungnya yang pesek.

Harga dari kucing ini sekitar :

UmurVaksinHarga
3 BulanBelum DivaksinRp5.000.000 – Rp6.000.000
3 BulanSudah DivaksinRp7.000.000 – Rp8.000.000
6 BulanBelum DivaksinRp9.000.000 – Rp10.000.000
6 BulanSudah DivaksinRp11.000.000 – Rp12.000.000

2. Kucing Persia Peaknose

kucing persia peaknose

Persia jenis ini sebenarnya memiliki ciri ciri yang tidak terlalu berbeda jauh dengan jenis flatnose, khususnya dalam ukuran dan bentuk hidungnya.

Kucing jenis Peaknose ini cenderung memiliki hidung yang lebih pesek daripada jenis flatnose, sehingga membuatnya tampak begitu lucu dan menggemaskan serta terkesan lebih unik.

Ciri khas ini lah yang membuat si kucing peaknose ini memiliki harga yang fantastis, namun tetap digemari oleh kebanyakan catlovers.

Karena kucing ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan flatnose, membuat keduanya sulit dibedakan. Adapun cara membedakannya secara mudah ialah dengan melihatnya dari bagian samping mukanya.

Maka kamu akan melihat jelas dalam melihat bentuk hidung si peaknose ini. Jika memang bentuknya sangat datar dan tidak ada tonjolan sama sekali, maka itu artinya adalah kucing tersebut berjenis persia peaknose, dan begitu sebaliknya.

Harga:

UmurVaksinHarga
3 BulanBelum DivaksinRp6.000.000 – Rp7.000.000
3 BulanSudah DivaksinRp8.000.000 – Rp9.000.000
6 BulanBelum DivaksinRp10.000.000 – Rp11.000.000
6 BulanSudah DivaksinRp12.000.000 – Rp13.000.000

3. Kucing Persia Himalaya

kucing persia himalaya

Persia Himalaya berbeda dengan jenis lainnya, kucing persia jenis ini memiliki warna dan pola yang khas, yaitu colorpoint.

Sehingga warna dasar dari bulunya terdapat kombinasi warna yang berupa titik-titik kecil pada bagian hidung, ekor, telinga, pipi, serta ujung kaki.

Dan kucing himalaya ini tidak suka memanjat ataupun melompat, ini dikarenakan jenis kucing himalaya adalah kucing yang takut akan ketinggian.

Maka dari itu, kucing persia himalaya terkenal akan sifatnya yang tenang, manja, penurut, lebih menyukai tiduran dan suka bermain.

Jadi kamu tidak perlu khawatir akan merusak ruangan atau perabotan yang ada dirumah.

Kucing jenis ini memiliki tubuh yang lebih besar dari jenis lainnya, bulu panjang serta tebal menyelimuti tubuhnya ditambah dengan bentuk hidungnya yang sedang, membuat kucing ini tampak menggemaskan.

Walaupun memiliki warna yang khas, namun kucing ini memiliki jenis harga yang lebih murah apabila dibandingkan dengan semua jenis Persia yang ada.

Harga:

Jenis KucingUsiaHarga
Kucing Persia Peaknose Himalaya Long Hair4 BulanRp3.000.000
Kucing Persia Himalaya Flatnose2,5 BulanRp1.000.000
Kucing Persia Himalaya Jantan11 BulanRp1.000.000
Kucing Persia Himalaya Seal Point3 BulanRp650.000
Kucing Persia Himalaya Asli2 BulanRp1.000.000
Kucing Persia Himalaya Betina2 BulanRp650.000
Kucing Persia Medium Himalaya3 BulanRp850.000
Kucing Persia Himalaya Anakan Putih2,5 BulanRp1.200.000
Kucing Persia Himalaya Kitten3 BulanRp1.000.000
Kucing Persia Mix Himalaya2,5 BulanRp1.300.000
Kucing Persia Himalaya Mix3 BulanRp850.000
Kucing Persia Himalaya Indukan1 TahunRp1.000.000
Kucing Persia Peaknose Extreme Himalaya Exotic1,5 TahunRp2.200.000
Kucing Persia Himalaya Bulu Pendek (Short Hair)3 BulanRp1.800.000
Kucing Persia Himalaya Kitten Betina Blue Point2,5 BulanRp800.000
Kucing Persia Himalaya Sudah di Vaksin1 TahunRp2.500.000

4. Kucing Persia Medium

persian medium cat

Kucing persia medium memiliki hidung yang cenderung sedang. Kamu dapat melihatnya, dimana bentuk hidungnya tampak menonjol dan tentu tidak sama datarnya dengan matanya.

Untuk harganya, kucing ini lebih rendah daripada harga kucing flatnose dan peaknose. Kucing persia medium memiliki dua jenis, yaitu shorthair dan longhair. Tentu saja yang membedakan adalah panjang bulunya.

Kucing persia medium shortharid memiliki bulu yang pendek dan rapi, sementara pada jenis longhairnya bulunya panjang.

Namun, untuk keduanya memiliki bulu yang lebat untuk membalut bentuk tubuhnya yang kecil.

Harga:

UmurVaksinHarga
1 BulanBelum DivaksinRp800.000 – Rp1.500.000
1 BulanSudah DivaksinRp1.000.000 – Rp2.000.000
6 BulanBelum DivaksinRp500.000 – Rp1.500.000
6 BulanSudah DivaksinRp500.000 – Rp2.000.000

5. Kucing Persia X Kucing Kampung

moggy

Kemudian jenis persia lainnya adalah persilangan antara kucing kampung dan kucing persia, ciri dari kucing mix dapat dilihat dari salah satu jenis kucingnya.

Dapat dilihat dari bulunya, biasanya lebih mudah jika dilihat dari ekornya.

Atau kamu juga dapat melihat dari warna matanya, jika bola mata berwarna kucing hitam maka dapat dipastikan jika kucing tersebut adalah hasil campuran.

Untuk harganya sendiri relatif murah antara Rp 100.000 – Rp 300.000, Tergantung dari kondisi dan jenis nya.

Kucing persia memang menjadi primadona atau kucing yang begitu favorit bagi para pecinta kucing.

Kamu bisa memilih salah satu atau lebih dari beberapa jenis yang telah disebutkan di atas, untuk menambah peliharaan kamu.

Mengingat cara memeliharanya yang relatif lebih mudah dan tidak rewel, sebab yang perlu disiapkan hanya tempat yang nyaman serta aman dari predator.

Perbedaan Harga Kucing Persia

Apa yang menyebabkan harga kucing persia berbeda beda?

Ketika seorang calon pemilik kucing persia ingin mendapatkan jenis kucing persia murni, mungkin saja pernah ditawarkan dengan harga murah sekitar Rp 500.000 – Rp 5.000.000 di petshop atau situs online.

Kucing persia dapat dikatakan sebagai kucing persia murni apabila memiliki surat atau sertifikat.

Sertifikat ini contohnya seperti dokumen pedigree yang menjelaskan asal usul dari induknya, dimana induk kucing sudah terdaftar di asosiasi hewan terkait.

Untuk memperolehnya, dapat meminta bantuan kepada cattery dan memeriksa ataupun membuat sertifikasi ras kucing murni milik kamu.

Cara Membedakan Jenis Kucing Persia Murni dan Mixdome

jenis kucing persia

Berdasarkan pengalaman, untuk membedakan kucing yang ras murni dan campuran terdapat 2 cara untuk mengetahuinya, yaitu menggunakan sertifikat dan pengalaman pribadi.

Cara Pertama, Mengetahui Kucing Persia Murni melalui Sertifikat

sertifikat kucing

Untuk membedakan kucing murni dan kucing mixdome (campuran) bagi para pemula (masyarakat awam) adalah dengan berpedoman pada sertifikat pedigree atas nama kucing tersebut.

Dalam sertifikat pedigree tersebut kamu dapat melihat secara jelas silsilah dan latar belakang kucing ras murni.

Di dalam keterangan sertifikat pedigree tersebut dijelaskan silsilah dari kucing tersebut, minimal 3 hingga 10 generasi (silsilah asal usulnya), tergantung kepada asosiasi hewan yang melakukan pencatatan.

Agar mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas seputar sertifikat pedigree, maka kamu dapat berkonsultasi kepada cattery yang memiliki lisensi dari asosiasi kucing.

Di negara Indonesia sendiri terdapat organisasi seperti TICA atau organisasi lainnya untuk penyedia sertifikat pedigree yang berafiliasi dengan negara lain.

Sementara untuk jenis kucing campuran (mixdome) memiliki harga yang lebih murah dibandingkan kucing murni.

Harga untuk kucing campuran berkisar dibawah 5 juta rupiah, karena kucing campuran tidak memiliki sertifikat pedigree dan dokumen pendukung lainnya dari asosiasi hewan.

Cara Kedua, Mengetahui Kucing Persia Murni Berdasarkan Pengalaman

Untuk menggunakan cara kedua yaitu berdasarkan pengalaman, maka calon pemilik kucing harus sudah ahli (expert) dan berpengalaman dalam memelihara kucing murni.

Dimana calon pemilik sudah paham dan jeli melihat kucing murni berdasarkan fisiknya seperti kepala, muka, bulu dan ciri lainnya yang sudah ditetapkan sebagai standart penilainan kucing murni.

Ras Persia Lain

jenis kucing persia

Julukan untuk kucing persia dapat berbeda beda di dalam sebuah komunitas kucing dunia. Contohnya terdapat sebutan kucing persia Teacup, persia Chinchilla Longhair, dan julukan populer lainnya.

Di kutip dari Cat Fanciers Association (CFA) pada situs resminya, terdapat beberapa jenis kucing persia yang diakui dan dapat mengikuti perlombaan yang diselenggarakan untuk kucing persia.

Kriteria kucing persia tersebut seperti solid devision, silver, dan golden division, smoke dan shaded divison, tabby division, particolor division, bicolor division, serta himalayan division.

~ Cat Fanciers Association

Jenis Kucing Persia dari Ciri Warna Mata

Kucing persia chinchila adalah jenis persia dengan warna mata dominan hijau. Selain itu terdapat pula yang memiliki warna perak dan keemasan.

Sedangkan untuk ras mata biru, adalah jenis persia hasil dari persilangan dengan colorpoint (himalaya persian).

Dan untuk odd eye (ras mata berbeda) dihasilkan dari perkawinan silang dengan kucing berbulu putih.

Jenis mata kucing persia rata-rata memiliki warna keemasan dan perak apabila tidak terdapat spesifikasi seperti diatas.

Ciri-Ciri Ras Kucing Murni Persia memiliki tanda pada tubuhnya yang mudah dilihat, sebagai berikut:

  • Memiliki bentuk hidung pesek dan pendek, tampilannya mendongkak ke atas.
  • Perhatikan lebih dekat di area hidung, terdapat gari yang memperjelas antara bentuk hidung hingga ke kumis.
  • Memiliki tampilan rahang dan dagu yang kokoh, besar, dan ukuran leher yang cenderung pendek.
  • Struktur pada telinga tidak menjuntai, namun tidak juga tegak lurus.
  • Ekor kucing memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan rata-rata kucing berbulu tebal lainnya.
  • Ekor kucing persia yang bagus adalah ketika ekor dapat melipat kearah depan, dan ujung ekor sampai ke bagian tengah perut kucing, atau separuh dari ukuran tubuhnya.

Mengenal Kepribadian Kucing Persia

harga kucing persia

Kucing persia terkenal dengan sifatnya yang pendiam sebagai hewan yang suka berburu. Aktivitas harian dari kucing ini cenderung pasif karena ukuran tubuhnya yang gemuk dan besar.

Kucing persia memiliki beberapa kendala dalam keterampilan dibandingkan jenis kucing lainnya seperti kucing anggora yang mampu memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi.

Maka dari itu, kucing yang satu ini harus diperhatikan pola makanannya, sehingga dapat teratur, hal ini bertujuan agar kondisi berat badan kucing tetap ideal dan terhindar dari berbegai jenis penyakit akibat kelebihan berat badan.

Pola Hidup Persia

Negara Indonesia memiliki dua jenis musim setiap tahunnya, dengan perbedaan musim ini bagi kucing persia mempunyai pengaruh terhadap penampilan dan masa kerontokan bulu nya.

Kucing yang hidup di kawasan wilayah dengan 4 musim, memiliki bulu yang indah dan sempurna ketika musim semi dan musim dingin.

Dimana pada kedua musim tersebut, keadaan bulu kucing sedang dalam kondisi terbaik sebagai bentuk adaptasi terhadap suhu dingin di sekitar lingkungannya.

Perubahan pola hidup kucing persia akan berubah ketika memasuki musim gugur dan musim panas, dimana sebagian bulu kucing akan mulai rontok.

Dalam mengatasi hal tersebut, banyak dari para pemilik kucing persia yang berada di wilayah tropis memberikan beberapa cara untuk menjaga bulu kucing persia tetap indah, seperti menciptakan sirkulasi udara yang bagus agar menurunkan suhu yang panas, sehingga kucing dapat hidup dengan nyaman dan aman.

Melakukan perawatan terhadap kucing persia ras murni dengan adanya perbedaan musim bukanlah sebuah halangan yang besar, tidak sedikit para pemilik kucing persia yang memberikan pendingan udara seperti AC yang ditempatkan di kandang kucing atau di bagian area yang disukai oleh kucing.

Dalam hal kebersihan, kucing persia memiliki pola hidup yang sama dengan jenis kucing lainnya, dimana kucing mampu secara mandiri untuk membersihkan tubuh dari kotoran setelah bermain, khususnya di luar lingkungan.

Namun terkadang sebagai pemilik juga harus melakukan pemandian terhadap kucing apabila kotoran pada tubuh kucing sulit dihilangkan.

Cara pemilik dalam memberlakukan kucing sebagai hewan peliharaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kenyamanan kucing untuk tinggal di dalam rumah.

Kandang kucing harus selalu dirawat dan dibersihkan setiap hari, perlengkapan lain seperti kotak makan, kotak minuman, harus dipisahkan dari kotak untuk pembuangan kotoran.

Pengaturan kandang yang memposisikan antara tempat bermain dan tempat membuang kotoran juga harus dipisahkan, hal ini bertujuan agar proses pembersihan dapat dilakukan dengan mudah, selain itu dapat mencegah terjadinya kontaminasi antara kotoran dan makanan kucing.

Makanan dan minuman yang tidak habis di hari yang sama, disarankan untuk dibuang dan sekaligus menggantinya dengan yang baru, penggantian pakan dan minum kucing yang baik dapat dilakukan minimal 2 kali dalam sehari.

Itulah jenis kucing persia, cara membedakan antara kucing persia murni atau campuran, dan kepribadian serta pola hidup nya.

Semoga bermanfaat.

Bagikan:

olive care klaim voucer satriahewan

Tags

Anjani

Pelajar yang gemar membaca dan bermain dengan hewan peliharaan seperti kucing, burung, ikan, dan iguana

Tinggalkan komentar

thinkplus