Burung parkit adalah jenis burung paruh bengkok yang dapat dijinakan, berikut pembahasan seputar “cara menjinakan burung parkit dewasa” dan “cara menjinakan burung parkit anakan”.
Burung paruh bengkok terkenal dengan burung yang pintar dan memiliki warna yang cantik, tidak hanya itu burung ini mudah bersahabat dengan manusia, maka tak heran banyak orang yang menyukainya.
Parkit ini merupakan keluarga paruh bengkok, banyak orang yang suka akan burung parkit, apalagi jika parkit ini sudah jinak pasti siapapun akan senang bermain dengan burung ini.
Biasanya jika kita membeli parkit di pedagang burung atau pasar hewan pasti masih mempunyai sifat galak, giras, dan masih liar, maka dari itu satria hewan akan berbagi cara untuk menjinakan parkit.
Panduan Satria Hewan
Cara Menjinakan Parkit Dewasa
Cara menjinakan burung parkit dewasa tentu lebih sulit jika dibandingkan dengan cara menjinakan burung parkit anakan.
Hal ini karena burung parkit dewasa sudah memiliki sifat liar dari kecil, dan butuh proses untuk mengenal antara burung parkit dewasa dan pemiliknya, berikut ini adalah beberapa tahapan dalam proses penjinakan burung parkit dewasa.
1. Memilih Parkit
Yang pertama kita harus memilih bakalan parkit yang baik dan mudah untuk di jinakan, dimana parkit yang mudah dijinakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Pilih Parkit yang Sehat
- Parkit yang mudah dijinakan memiliki bulu yang lembut karena jika memiliki bulu yang kasar maka parkit tersebut akan susah dijinakan.
- Burung parkit jantan akan lebih mudah untuk dijinakan ketimbang yang betina.
2. Cara Menjinakan Parkit Dengan Memandikan Parkit
Setelah kita memilih parkit yang baik, mandikan burung tersebut menggunakan tangan. Jangan menyiram burung parkit atau menyemprot tetapi usapkan air dengan perlahan ke badan parkit sampai basah.
Biasanya ada parkit yang ketika tubuhnya basah ia malah akan mandi secara sendiri. Jadi siapkan air saja di ember atau baskom dengan ukuran sedang.
3. Cara Menjinakan Burung Parkit Dengan Berkenalan
Setelah sampai basah cobalah taruh burung parkit untuk bertengger di jari kalian. Kalau pertama kali sebaiknya dalam ruangan yang tertutup.
Untuk berjaga – jaga ketika parkit memiliki karakter yang liar maka tidak akan terbang jauh.
4. Karakter Burung Parkit
Burung parkit memiliki karakter yang berbeda-beda , pada tahap ini ada parkit yang mau langsung bertengger sambil membersihkan dan menata bulu.
Namun ada juga parkit yang ingin kabur karena bingung atau takut.
Untuk karakter burung yang bingung dan takut sebaiknya di masukkan kandang terlebih dahulu dan kalian bisa mengulangi untuk hari berikutnya.
5. Proses Perkenalan Tahap Dua
Jika burung sudah tenang dan mau bertengger di jari kalian, bisa dicoba untuk memberi makanan kesukaannya seperti milet, jagung, kangkung, tauge, dan biji-bijian lainnya.
Jika burung parkit mau memakan makanan yang diberikan maka menandakan jika parkit mulai jinak, akan tetapi jika parkit belum mau memakan makanan yang diberikan, kalian harus sabar, biarkan burung parkit beradaptasi dengan bertengger di jari kalian.
Setelah beberapa saat bisa di coba lagi, jika masih belum masukkan kandang terlebih dahulu untuk menenangkan burung parkit.
6. Terapi Minum
Pada tahap menjinakan parkit untuk burung yang belum mau mengambil makanan di tangan kalian, di dalam kandangnya kalian hanya memberi minum saja.
Jangan di beri makanan terlebih dahulu, selama kurang lebih setengah hari atau sehari.
Hal ini bertujuan agar si parkit terpaksa mengambil makanan di tangan kalian.
7. Adaptasi
Dalam proses penjinakan, burung parkit harus makan dari tangan kalian, sehingga ia akan beradaptasi dengan tangan kalian secara cepat.
8. Terapi Basah
Jika belum betul-betul jinak, jangan beri makan di luar kandang dan si parkit dalam posisi basah, hal ini bertujuan agar si parkit tidak terbang atau kabur.
Jika sudah mau makan di tangan kalian dalam kondisi si parkit basah, cobalah untuk menyuapi si parkit dengan menggunakan jari.
Sesekali kalian coba juga agar burung parkit berpindah tenggeran dari jari satu ke jari yang lain.
Memang sangat susah untuk menjinakan parkit yang sudah dewasa karena akan membutuhkan proses yang lama.
Jika saya sarankan lebih mudah untuk menjinakan burung parkit yang masih anakan, dan ini juga tidak terlalu menyiksa si parkit.
Bagaimana cara menjinakan burung parkit anakan dan bagaimana cara merawat anakan parkit agar jinak ?
Mari kita bahas disini.
Cara Menjinakan Burung Parkit Anakan
Jika kamu memiliki burung parkit anakan, maka ini hal yang bagus, karena burung parkit anakan lebih mudah untuk dijinakan, berikut proses penjinakan anakan burung parkit.
1. Memilih Anakan Parkit
Jika kamu ingin menjinakan anakan parkit sebaiknya gunakana anakan parkit hasil breader yang terpercaya atau hasil dari penangkaranmu sendiri.
Jika ingin membeli maka sebaiknya lebih teliti dalam memilih, pilih lah anakan parkit dengan usia minimal 2 minggu, sehat dan tidak cacat.
Mengapa harus 2 minggu?
Karena ini bertujuan agar tubuh anakan burung parkit kebal, imun dalam tubuhnya sudah terbentuk sehingga kuat dan tidak mudah sakit.
2. Meloloh Anakan Parkit
Memisahkan anakan parkit dari induknya maka kalian harus siap menjadi induk penggantinya.
Maka loloh lah anakan parkit dengan menggunakan spet (tempat suntikan tanpa jarum dan diberi pentil karet sebagai selang untuk mulut burung) serta tidak lupa juga makanan lolohan.
Dalam memoloh sebaiknya berikan takaran secukupnya saja, sehari minimal 2 kali dengan banyak sekitar setengah spet.
Hati-hati ketika melolohi anakan parkit dengan spet dari pentil ban, karena bisa tertelan jika tidak hati-hati.
Akhirnya anakan parkit mengalami sakit, karena menelan pentil ban, ini adalah jenis penyakit burung paruh bengkok yang sering terjadi.
Meskipun sudah kenyang anakan parkit akan tetap meminta makanan maka berikanlah secukupnya saja, jangan lupa bersihkan noda menggunakan air dan lap tubuh anakan parkit secara lembut.
3. Makanan Parkit Anakan
Untuk Makanan parkit anakan dapat diberikan makanan khusus, atau sereal bayi, namun harus ingat dalam memberikan sereal bayi.
Jangan menjadikan sereal bayi sebagai makanan pokok anakan parkit karena ini mengandung susu dan glukosa tinggi.
Jadikanlah sereal bayi sebagai alternatif terakhir jika persediaan makanan khusus burung anakan sedang habis stocknya.
Karena apabila anakan parkit terus menerus menerima makanan yang mengandung glukosa dan susu hal ini akan mengganggu pencernaan anakan parkit.
Belum tahu jenis makanan burung parkit terbaik? Berikut ulasan seputar makanan burung parkit yang baik.
4. Cara Menjinakan Anakan Parkit Dengan Baik
Dengan memberikan lolohan secara tepat dan baik, maka burung akan semakin beradaptasi dengan kamu sebagai pemiliknya.
Kalian bisa menyelingi beberapa trik dengan terapi spet, misal memberikan lolohan ketika burung mau mendekat kepada kalian.
Biasanya jika parkit masih beruisa 2 minggu, pemilik akan mengajari cara makan saja, ketika sudah menginjak 3 minggu maka akan di ajari cara WTM (Walk to Me).
Menjelang usia 1 bulan bisa kalian latih Jump Up, Down, dan Berputar, Serta mengambil koin dan memasukan koin.
Pada umur 1,5 bulan latihlah burung dengan FTM (Fly to Me), karena pada umur tersebut parkit sudah stabil dalam terbang.
Teruslah dekati burung parkit, biarkan burung parkit beradaptasi dengan kalian, ketika kalian merasa jika burung parkit sudah sangat jinak, kalian bisa mencoba Free Fly di luar ruangan atau rumah.
Dengan perawatan yang baik dan teratur juga tentunya akan membuat parkit tetap jinak hingga dewasa nanti.
Itulah langkah-langkah atau cara menjikanan parkit, jika kalian ingin mencoba, saran saya pilih saja parkit dengan usia anakan yaitu sekitar 2-3 minggu, itu akan memudahkan kalian dalam proses penjinakan.
Dan gunakan parkit dewasa sebagai parkit indukan untuk menghasilkan anakan-anakan parkit.
Semoga bermanfaat.
