Bagaimana sih cara merawat kucing hutan? Sehingga mau menjadi jinak dan tidak galak, serta makanan yang baik yang harus diberikan? Yuk cek usalannya.
Saat ini banyak para pecinta kucing yang ingin memelihara kucing hutan, contohnya saja si kucing bengal, yang harganya mencapai 50 juta rupiah.
Untuk perawatan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis kucing lainnya. Namun jika kamu ingin memelihara kucing hutan, maka kamu harus memiliki izin dari pemerintah terlebih dahulu.
Mengapa?
Ini dikarenakan kucing hutan adalah hewan yang dilindungi.
Dan akan lebih nyaman lagi ketika kucing hutan yang dipelihara adalah kucing yang sudah jinak dan tidak bertingkah buas.
Panduan Satria Hewan
Cara Memelihara Kucing Hutan
Nampaknya banyak orang yang memelihara kucing hutan, namun tidak mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan, seperti surat izin, makanan, dan kandangnya.
Disini kami akan berbagi cara, bagaimana sih cara yang benar agar kamu bisa memelihara kucing hutan, sehingga tidak dianggap sebagai peliharaan illegal.
Merawat kucing hutan tidak seperti kucing kampung biasa. Karena dari segi habitat saja sudah sangat berbeda jauh.
Kucing hutan mencari makan dengan cara berburu, kucing hutan memiliki sifat yang tempramental dan galak, sedangkan pada kucing kampung tidak.
Berikut cara tepat merawat kucing hutan:
1. Miliki Surat Izin
Yang paling pertama ditekankan adalah kepemilikan surat izin dalam memelihara jenis kucing hutan.
Jadi, jika kamu ingin memelihara kucing hutan, maka kamu harus terikat dengan perjanjian untuk memeliharanya.
Jadi, ketika kamu memiliki surat perizinan untuk memelihara hewan liar, maka kamu akan terhindar dari masalah hukum.
Mengapa? Kucing hutan adalah hewan liar yang dilindungi, semua itu terdapat peraturan khusus yang mengaturnya.
Yaitu yang tercantum pada UU PP No. 7 Tahun 1999 dan juga UU No.5 Tahun 1990 mengenai perlindungan dan pertumbuhan satwa di Indonesia.
Maka dari itu, kamu harus memiliki terlebih dahulu surat izin untuk memelihara kucing hutan.
Lalu apa lagi, setelah itu?
2. Pelihara Dari Kecil
Jika kamu telah mengantongi surat izin memelihara kucing hutan, maka jika kamu ingin memelihara kucing hutan sebaiknya pilih kucing hutan yang masih kecil. Sehingga mudah dalam proses penjinakan dan mengontrol tumbuh kembang si kucing.
Jika kamu memilih kucing hutan yang sudah dewasa, akan sangat kerepotan dalam perawatan, sebab sifat kucing hutan adalah ganas dan liar.
3. Siapkan Kandang Yang Luas
Karena habitat asli dari sikucing adalah hutan yang bebas dan luas, maka kamu juga harus menyesuaikan kandangnya, agar kucing hutan yang kamu pelihara merasa nyaman.
Jadi sebaiknya kamu siapkan kandang yang layak, buatlah kandang dengan ukuran yang besar dan luas, jangan terlalu kecil apalagi sempit, karena hal ini akan mengakibatkan stress dan berujung kematian.
4. Adaptasi Kucing Hutan
Kucing hutan membutuhkan adaptasi yang lama terhadap lingkungan barunya. Jadi tidak bisa langsung diajak bermain, dan kamu harus bersabar agar si kucing mampu beradaptasi.
Hal ini berbeda dengan jenis kucing persia atau anggora yang bisa beradaptasi dengan cepat.
Agar proses adaptasi kucing hutan berjalan dengan baik, caranya silahkan tempatkan kucing hutan kamu di kandang yang luas, dan tempatkan kandang di ruangan yang jauh dari lalu lalang manusia.
Biarkan si kucing untuk menyendiri didalam kandang selama 2-7 hari, sambil kamu berikan makanan, supaya mengenal dan mudah jinak.
Saran dari para pemelihara kucing hutan, agar sikucing cepat jinak, silahkan letakkan baju bekas kamu, dengan begitu si kucing akan mengenali aroma majikannya melalui bau tubuh di baju.
5. Jaga Kebersihan Kandang
Kucing hutan rentan terhadap penyakit. Jadi kamu harus rajin dalam merawat kandangnya sehingga tetap bersih dan nyaman.
Selain itu dengan bersihnya kandang, kucing hutan kamu akan terhindar dari berbagai hama ataupun bakteri yang berbahaya.
Jika kamu memelihara kucing hutan anakan, siapkan penghangat pada kandangnya, sehingga suhunya tetap hangat. Hal ini agar Kitten tidak kedinginan dan mati.
6. Cara Merawat Kucing Hutan Dengan Pemberian Makan Yang Tepat
Ketika kamu memelihara kucing hutan, maka kamu tidak boleh langsung memberikan makanan kemasan seperti makanan khusus kucing lainnya yaitu anggora dan persia.
Kamu harus mengetahui dan menyesuaikan makanannya, seperti yang biasa dimakan dihutan. Yaitu makanan daging.
Sekilas kamu akan berpikiran mahal, tetapi itulah konsekuensinya ketika memelihara kucing hutan.
Harga kucing hutan saja sudah cukup mahal, maka perawatannya juga menyesuaikan dengan harganya.
Namun tenang saja, kamu juga dapat mengurangi porsi konsumsi daging dari si kucing hutan ini.
Caranya yaitu dengan mencampurkan daging yang dipadukan dengan makanan kucing kemasan, tetapi harus bertahap.
Hingga kucing hutan benar-benar mau meninggalkan daging sebagai bahan makanan utamanya.
7. Cara Merawat Kucing Hutan Dengan Selalu Periksa Kondisi Kesehatan
Seperti yang telah diketahui, bahwa kucing ini rentan terhadap penyakit, maka kamu harus rutin dalam membawa ke klinik atau petshop terdekat supaya diberikan vaksin.
Melakukan kontrol terhadap makanan, sebab jika salah dalam pemberian makanan kepada si kucing dapat mengakibatkan kesehatan si kucing terganggu. Atau membuat sikucing keracunan.
Selain dari makanan, cek juga kondisi lingkungan bermain si kucing , apakah aman dari hal yang berbahaya, seperti anjing atau lainnya.
8. Cara Merawat Kucing Hutan Dengan Memandikan
Memandikan kucing hutan hanya berlaku jika kucing sudah menginjak usia 3 bulan keatas. Untuk anakan jangan dimandikan terlebih dahulu dikarenakan daya tahan tubuhnya masih lemah. Kalaupun ingin dimandikan cukup dengan dioles menggunakan tisu basah.
Memandikan Kucing Hutan berguna agar sikucing bersih dan terhindar dari adanya parasit yang menempel pada bulunya, seperti kutu. Selain itu memandikan nya juga dapat menghilangkan bau tidak sedap.
Cara memandikan si kucing adalah dengan menggunakan air hangat setinggi kaki kucing, kemudian silahkan beri sedikit shampo khusus kucing kedalam air, lalu masukkan kucing secara perlahan, agar tidak meronta-ronta.
Kemudian basuh dengan air hangat tadi hingga bersih dan terakhir silahkan keringkan menggunakan handuk.
Jangan gunakan shampo manusia ya untuk memandikan kucing, karena bisa menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.
Makanan Kucing Hutan
Setelah kamu tahu cara merawat kucing hutan, maka hal yang tidak kalah penting adalah makanan untuk si meong.
Karena makanan yang diberikan harus tepat dan benar.
Makanan kucing hutan tidak sama dengan kucing lainnya, sehingga kamu tidak bisa memberikannya secara sembarangan.
Hal ini karena kucing hutan adalah hewan liar yang terbiasa hidup di alam.
Berikut adalah komposisi penting untuk memenuhi kebutuhna pokok nutrisi bagi si kucing:
- Egg, Beef, Fish = 45% Protein
- Chicken, Milk = 45 % Protein
- Brown Rice, Oatmeal, Millet = 20% Carbs
- Chicken Fat, Fish Oil, Canola Oil = 35 % Fats
Dari data diatas, maka kamu akan mengetahui komposisi apa saja yang dibutuhkan dan harus diberikan kepada si kucing.
Namun beberapa orang yang memelihara kucing hutan ini memiliki resep tersendiri untuk diberikan kepada kucing kesayangannya.
Ada yang menyebutkan jika kucing hutan juga bisa diberikan makanan seperti makanan kucing pada umumnya.
Namun, ada juga yang berpendapat jika ingin bagus dan terpenuhi, maka berikan daging rebus dan daging mentah untuk si kucing.
Hal ini sah-sah saja, namun demikian, sebaiknya kamu berikan makanan kucing hutan dengan daging yang dicampur dengan cat food kemasan.
Hal tersebut juga bisa membantu pemberian nutrisi yang lengkap dan juga dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kucing.
Itulah tahap atau cara untuk memelihara kucing hutan. Semoga Bisa Bermanfaat.
Jika kamu ingin memelihara kucing hutan, maka kamu harus memiliki surat izin, dan harus menerima setiap konsekuensinya.
