Cara Merawat Kelinci

Berikut adalah aturan dan panduan lengkap dalam memahami cara merawat kelinci dengan baik agar kelinci panjang umur.

Dalam memelihara hewan dengan gigi besar tidak boleh dilakukan secara sembarangan, berikut cara merawat kelinci agar cepat besar dan panjang umur.

Kelinci adalah hewan peliharaan yang memiliki banyak keunggulan, dikenal dengan sifatnya yang manis, cara adaptasi yang cepat terhadap kehidupan manusia, termasuk terhadap lingkungan dan tempat tinggal.

Untuk membuat kelinci tetap sehat, dan bahagia, serta tidak mengalami stress, maka diperlukan perawatan khusus.

Mulai dari pasokan makanan yang mencukupi, kandang kelinci yang nyaman dan hangat, hingga tempat untuk berlari dan melompat dengan sesuka hati.

Karena meskipun dikenal sebagai hewan peliharaan menggemaskan, ternyata cara memelihara kelinci lumayan sulit.

Maka dari itu, sebelum memelihara kelinci, maka perlu diketahui berbagai aturan-aturan dalam merawat kelinci.

Jenis Jenis Kelinci

Sudah tahukah kamu jika kelinci memiliki banyak jenis, sama halnya dengan jenis binatang lain?

Saat ini, para pakar dan peneliti mengklaim apabila sudah terdapat lebih dari 80 jenis kelinci yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Dan jumlah tersebut masih dapat bertambah apabila para ahli melakukan crossbreed (Perkawinan Silang), atau penggabungan antara dua kelinci berbeda ras sehingga menciptakan jenis kelinci baru yang berbeda.

Di Indonesia, saat ini sudah tercatat kurang lebih nya terdapat 30 jenis kelinci yang dapat dijadikan hewan peliharaan.

Dan dari berbagai jenis kelinci tersebut, terdapat jenis kelinci yang populer untuk dipelihara, seperti jenis jenis kelinci berikut ini:

Selain kelinci hias, saat ini juga terdapat beberapa jenis jenis kelinci yang dimanfaatkan dagingnya, karena ukurannya yang besar dan gemuk, berikut jenis nya.

Untuk jenis kelinci rex pada awalnya kelinci ini memang lebih sering dijadikan sebagai kelinci pedaging, namun saat ini banyak yang memelihara kelinci rex sebagai jenis kelinci hias.

Hal ini dikarenakan bulu dari kelinci rex yang lembut serta sifatnya yang kalem, membuat orang-orang tertarik untuk memeliharanya sebagai kelinci hias.

Tips Dalam Memilih Kelinci

Sebelum memelihara kelinci, maka kamu juga perlu tahu tips dalam mengadopsi dan memilih jenis kelinci yang akan dipelihara.

Berikut adalah beberapa tips penting dalam memilih jenis kelinci.

1. Menentukan Lokasi Pembelian

Sebaiknya jangan membeli kelinci di pinggir jalan, karena kelinci yang dijual di pinggir jalan cenderung mudah stress dan gampang terkena penyakit.

Kamu dapat mengadopsi kelinci dengan mendatangi secara langsung kepada peternak kelinci, atau kamu juga dapat mengadopsi kelinci dari sebuah petshop ataupun tempat perlindungan binatang.

Carilah informasi dengan bertanya kepada orang-orang yang sudah berpengalaman, seperti saudara, teman, atau kerabat.

Selanjutnya silahkan lakukan riset sederhana sebelum membawa kelinci yang dipilih ke rumah.

2. Sudah Sanggupkah Untuk Merawat Kelinci?

Tentunya dalam cara merawat kelinci memiliki perbedaan pada setiap jenisnya, jika kamu memiliki jenis kelinci yang langka maka biaya dan waktu pun harus kamu korbankan demi memberikan perhatian yang baik bagi kelinci kamu.

Contohnya seperti kelinci anggora, dimana memiliki bulu yang lebat, sehingga harus rajin menyisirnya dan selalu memberikan semprotaan pengharum alami agar tidak menimbulkan bau.

Selain itu, makanan kelinci anggora juga cukup berbeda dari jenis lainnya, dimana kelinci anggora membutuhkan lebih banyak mineral dan vitamin.

Jadi selalu perhatikan kesanggupan kamu dalam memilih jenis kelinci, sehingga kamu dapat merawat kelinci dengan baik dan tepat.

3. Jangan Terlalu Sibuk dengan Ras Kelinci

Jika kamu adalah seorang pemula yang baru tahu tentang kelinci, maka jangan terlalu sibuk dalam memikirkan ras kelinci.

Kamu perlu berhati-hati dalam memilih kelinci yang akan dipelihara, karena tidak semua kelinci dapat dipelihara dirumah.

Karena semakin unik dan langka jenis kelinci yang dipelihara maka semakin rumit pula perawatannya.

Begitu pula pada kesehatan kelinci, Kelinci Crossbreed banyak yang mengalami kematian karena DNA nya yang tercampur, dan jika terkena penyakit akan sangat sulit untuk mengobatinya.

4. Memperhatikan Kesehatan Kelinci

Untuk memilih kelinci yang sehat, maka kamu dapat mengamatinya dari mata kelinci.

Jika mata masih terlihat segar, bulat, dan tidak sayu, maka kelinci tersebut bisa dibilang sehat.

Kelinci yang sakit biasanya memiliki mata yang berwarna kekuningan dan terlihat sendu.

5. Pilih Kelinci Yang Berusia Lebih dari 3 Bulan

Dalam memilih kelinci, sebaiknya hindari untuk mengadopsi kelinci yang baru lahir, karena anakan kelinci masih membutuhkan asupan nutrisi berupa susu dari induknya sehingga membuat anak kelinci tumbuh sehat.

Maka dari itu, pilihlah kelinci yang sudah berusia lebih dari 3 bulan agar tidak mudah terserang oleh berbagai macam penyakit yang dapat menjangkiti kelinci.

Aturan dan Cara Merawat Kelinci

Untuk bisa memahami cara merawat kelinci, maka kamu perlu tahu berbagai aturan dalam memelihara kelinci.

Berikut adalah beberapa aturan merawat kelinci yang bisa kamu terapkan agar kelinci kesayangan kamu menjadi sehat dan panjang umur serta gemuk dan besar.

1 Membuatkan kandang yang ukurannya sesuai dengan ukuran kelinci. Untuk kelinci yang memiliki bobot sekitar 4 Kg atau lebih, maka dibutuhkan kandang dengan ukuran panjang sekitar 1,5 m, tinggi 0,75 m, dan lebar 0,75 m.

Untuk kandang kelinci sendiri memiliki 2 sistem kandang, yakni kandang dengan sistem kandang terbuka dan sistem kandang tertutup, untuk sistem kandang tertutup terbagi menjadi 2 tipe yaitu:

• Kandang Tipe Postal
• Kandang Tipe Baterai

Kandang tersebut harus bisa membuat kelinci nyaman seperti, kelinci dapat berbaring dan merentangkan tubuhnya, dan masih terdapat ruang untuk tempat makan, air, serta kotak kotoran.

• Jika kandang berada di luar rumah, kamu dapat membeli atau membuatnya sendiri. Kandang tersebut harus menyediakan tempat untuk kelinci bersarang, melompat-lompat, meletakkan makanan, meletakkan minuman, serta tempat khusus sebagai wadah kotoran kelinci.
• Siapkan kandang exercise pen sehingga kelinci mempunyai ruang lebih untuk tempat bergerak.

• Kelinci dengan tubuh besar membutuhkan ruang untuk bergerak yang lebih besar pula. Kelinci harus dapat bergerak dan berbaring dengan nyamana. Pastikan kamu menggunakan kandang yang cukup luas agar kelinci dapat bermain, dan melompat-lompat.
• Beberapa orang memelihara kelinci dengan metode “Free Room” atau “Memelihara kelinci tanpa kandang”. Metode ini membuat kelinci memiliki kebebasan lebih besar dalam menjelajahi setiap sudut ruangan rumah.
• Seperti halnya anjing atau kucing, metode ini kerap dipilih sebagai pilihan terbaik karena kelinci akan mempunyai banyak tempat untuk dijelajahi dan didiami.
• Meskipun begitu, metode ini menuntut kamu untuk lebih extra hati-hati dalam masalah keamanan, baik untuk keamanan kelinci ataupun properti pada ruangan rumah.
• Maka dari itu, metode “Free Room” memerlukan biaya yang tidak sedikit dibandingkan sekedar membeli kandang untuk kelinci.

2 Memilih jenis kandang yang tepat untuk kelinci kamu. Dalam merawat kelinci kamu juga perlu tahu dalam memilih kandang yang tepat.

Pilihlah jenis kandang yang memiliki alas kawat atau alas padat dilengkapi dinding kawat khusus untuk kelinci.

Anggaplah kandang ini sebagai sebuah sarang bagi kelinci untuk tidur, dan mendapatkan sumber makanan serta minuman.

Kamu perlu membuat perancangan kandang kelinci, dimana kelinci akan berada di luar sarang (masih tetap didalam kandang) atau ruang khusus yang aman untuk dijelajahi selama 8-12 jam.

• Alas kandang dari kawat sebenarnya tidak terlalu buruk seperti yang dipikirkan oleh kebanyakan orang. Mitos yang menyebutkan jika alas kandang dari kawat membuat kaki kelinci terluka tidaklah benar.
• Kaki kelinci dapat terluka pada permukaan alas apapun yang tidak dirawat dengan benar.
• Bahkan alas dari bulu halus sekalipun dapat menyebabkan kaki kelinci terluka apabila tidak dirawat dengan baik.
• Sehingga kamu perlu melakukan perawatan pada kandang kelinci dengan baik, sehingga kaki kelinci tidak akan mengalami luka.
• Terdapat keunggulan pada kandang kelinci yang menggunakan alas kawat, dimana menyediakan ventilasi udara yang baik, pembuangan kotoran yang mudah, dan tentunya lebih mudah dibersihkan.
• Jika kandang kelinci berada di luar rumah, maka pilihlah kandang yang kokoh dan kuat untuk melindungi kelinci dari cuaca serta predator.
• Kamu dapat membeli atau membuat kandang kelinci sendiri, namun yang perlu diperhatikan adalah kandang tersebut harus bisa melindungi kelinci dari predator, memiliki tempat yang luas. Karena banyak orang yang memelihara kelinci dengan meletakkannya di kandang yang sempit, tentu ini hal yang keliru!
• Sebaiknya tidak memelihara kelinci satu ekor, karena kelinci adalah hewan sosial, lebih baik carikan teman untuk kelinci kamu, kamu juga bisa men-strerilkan kelinci.
• Peliharalah kelinci dari usia muda, sehingga lebih mudah untuk dijinakkan.

3 Memberikan jerami atau serabut kayu halus untuk melapisi alas kandang kelinci. Kelinci merupakan hewan yang suka membuat sarang, jadi isilah dasar kandang dengan bahan-bahan alami yang memiliki tekstur lembut agar kelinci betah di dalam kandang.

Kamu dapat menggunakan serbuk kayu daur ulang yang ataupun jerami yang nyaman digunakan sebagai lapisan alas kandang.

• Jerami, selain bagus sebagai alas untuk tempat tidur kelinci, merupakan bagian penting dalam pola makan kelinci.
• Maka pastikan kamu memilih jenis jerami yang tepat dan cocok untuk kelinci kesayangan.
• Jerami timothy atau rumput kering merupakan jenis jerami yang cocok untuk kelinci.
• Jerami alfalfa baik untuk kelinci yang lebih muda dan dalam masa pertumbuhan, sedangkan jerami timothy lebih disukai oleh kelinci dewasa.

4 Tempatkan kandang pada lokasi yang aman. Kamu pasti ingin melihat kelinci kesanyangan bergerak melompat kesana dan kemari. Maka dari itu letakkan kandang pada lokasi yang aman namun tetap dapat dilihat.

Kamu dapat menyingkirkan kabel listrik, benda benda kecil, dan beberapa perabotan penting dari ruangan. Hindari untuk meletakkan zat kimia atau tanaman yang dapat membahayakan keselamatan kelinci pada ruangan tersebut.

• Karena kelinci merupakan hewan yang suka menggigit, kamu bisa memberikan pelindung pada kabel menggunakan tray atau paralon untuk menghentikan ulah kelinci yang suka menggigiti kabel listrik.
• Agar kelinci aman dari serangan hewan peliharaan lain seperti anjing, atau jenis hewan predator kelinci lainnya, maka gunakan kandang exercise pen.
• Sehingga anjing atau hewan lain tidak keluar masuk rumah secara sembarangan yang mana dapat membahayakan keselamatan kelinci dan juga properti dalam ruangan rumah.

5 Memberikan box khusus sebagai tempat kelinci membuang kotoran. Kelinci memiliki sifat alamiah dimana menggunakan tempat yang sama untuk membuang kotorannya, biasanya berada di sudut kandang.

Lapisi bagian alas kotak atau box kotoran kelinci dengan menggunakan koran, dan isi dengan jerami, atau bisa juga menggunakan pasir wangi khsus kelinci yang dapat di dapatkan di petshop, kemudian letakkan pada bagian sudut kandang dimana kelinci membuang kotorannya.

• Selain itu, pertimbangkan juga untuk meletakkan kotak kotoran lainnya di dalam ruang tempat kelinci bermain.

6 Sediakan tempat persembunyian yang nyaman di dalam kandang kelinci. Kelinci merupakan jneis hewan yang diburu (hewan mangsa).

Maka dari itu, sediakan tempat persembunyian seperti menggunakan kotak kayu ataupun kotak dari karton, demi memberikan kesenangan bagi kelinci kamu.

Kamu dapat memberikan satu atau dua tempat persembunyian bagi kelinci, tergantung pada luas kandang kelinci yang kamu miliki, usahakan memberikan tempat persembunyian yang nyaman, dimana cukup bagi kelinci untuk meringkukkan tubuhnya.

7 Tambahkan kertas karton sebagai mainan dan bahan gigitan kelinci. Kelinci merupakan hewan yang suka sekali menggigit-gigit sesuatu benda.

Perilaku tersebut sebenarnya bagus untuk kesehata gigi kelinci, apabila kamu tidak memberikan cemilan untuk digigit oleh kelinci, maka kelinci akan menggigit-gigit benda disekitarnya.

• Pastikan berikan benda yang aman untuk digigit oleh kelinci, barang barang seperti kotak karton, kayu lunak merupakan benda yang membantu kelinci mengasah gigi-giginya yang selalu tumbuh, sehingga dapat mencegah terjadinya cedera.

Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kelinci

1 Sediakan rumput segar dengan jumlah tidak terbatas. Rumput segar merupakan jenis makanan utama bagi kelinci, sehingga harus tersedia setiap waktu.

Jenis rumput timothy, gandum, dan brome adalah pilihan yang tepat sebagai makanan kelinci.

Jangan lupa pula untuk memberikan rumput tersebut setiap hari pada tempat yang bersih di dalam kandang kelinci.

• Apabila kelinci yang kamu miliki adalah kelinci dengan usia muda (dibawah 4 bulan), salah satu cara merawat kelinci anakan agar cepat besar adalah memberikan diet makanan yang baik, kamu dapat memberikan jerami alfalfa dan pelet kepada kelinci yang sedang dalam masa pertumbuhan.
• Rumput kering ini dapat di jumpai di toko hewan peliharaan atau kamu juga dapat menanam rumput khusus untuk kelinci ini.

Makanan Kelinci

Memilih Jenis Makanan Kelinci Agar Kelinci Cepat Besar & Gemuk

Aturan Diet Makanan Kelinci

Berikut ini adalah jumlah makanan yang harus diberikan kepada kelinci anakan dan kelinci remaja.

• Usia kelahiran hingga 3 minggu : ASI
• Usia 3 minggu hingga 4 minggu: ASI, camilan alfalfa, dan pelet
• Usia 4 minggu hingga 7 minggu: ASI, rumput alfalfa, dan pelet
• Usia 7 minggu hingga 7 bulan: pelet tak terbatas, jerami tak terbatas (melihat 12 minggu ke bawah)
• Usia 12 minggu: perkenalkan dengan berbagai macam sayuran segar (satu per satu, jumlah dibawah 1/2 ons)

Lalu untuk pemberian makanan pada kelinci dewasa (Usia 7 bulan hingga 1 tahun) adalah sebagai berikut.

• Mengenalkan rumput timothy, rumput hay, oat hay, dan rumput hay lainnya, serta mengurangi alfalfa
• Mengurangi pelet menjadi 1/2 cup per 6 lbs. berat badan
• Menambah sayuran harian secara bertahap: pastikan kelinci kamu dapat mentolelirnya
• Ransum harian buah tidak lebih dari 1 ons hingga 2 ons per 6 lbs berat badan (karena kalori).

Pemberian makanan untuk kelinci berusia 5 tahun adalah sebagai berikut.

• Timothy tanpa batas, rumput jerami, dan oat hay
• 1/4 hingga 1/2 gelas pelet per 6 lbs berat bada (tergantung dari metabolisme atau sebanding dengan sayuran)
• Meminimalkan 2 cangkir sayuran cincang per 6 lbs berat badan, selalu perkenalkan sayuran yang diberikan secara perlahan untuk memastikan kelinci dapat mentolelirnya.
• Ransum harian buah tidak lebih dari 2 ons. (2 Tbs) per 6 lbs. berat badan.

Pemberian makanan pada kelinci berusia lebih dari 6 tahun adalah sebagai berikut.

• Jika berat badan stabil, maka teruskan diet makanan pada kelinci.
• Frail, kelinci yang lebih tua mungkin akan lebih butuh pelet yang tidak dibatasi untuk menjaga berat badan. Alfalfa dapat diberikan kepada kelinci tua yang kurus, jika kadar kalsiumnya normal.
• Pemerikasaan darah tahunan sangat dianjurkan untuk geriatric kelinci.

2 Memberikan pelet kepada kelinci yang terbuat dari rumput timothy kering. Pelet dari bahan timothy kering memiliki protein dan serat yang penting bagi pertumbuhan kelinci.

Kelinci dengan usia dewasa harus mendapatkan setidaknya 1/4 cangkir untuk setiap 2,5 kg berat badannya.^[1]

• Kelinci merupakan hewan herbivora yang mana sayuran dan rumput segar dapat menjadi asupan penting untuk menambah bobotnya.
• Pelet mengandung zat energi yang terkonsentrasi dibandingkan dengan rumput segar, sehingga harus diatur pemberiannya.
• Kelinci tidak hanya makan pelet, saluran pencernaan kelinci juga membutuhkan serat batang panjang yang tidak dapat untuk dikunyah, dimana ini terdapat pada jerami atau rumput timothy.
• Untuk mencegah bola rambut (trichobezoars) dan menjaga kesehatan serta kualitas pencernaannya maka kelinci membutuhkan serat batang tersebut.
• Selain itu, dengan menggigiti atau menggerogoti serat batang panjang pada jerami atau rumput timothy, dapat membantu kelinci mengikiskan giginya yang terus tumbuh (hypsodont), dan tentunya hal ini dapat mencegah masalah pada gigi.^[2]
• Untuk kelinci muda, dengan usia 3 minggu – 7 bulan, dapat diberikan camilan alfalfa dan pelet.

3 Berikanlah sayuran sayuran sehat yang disukai kelinci. Kelinci dikenal sebagai hewan yang sangat menyukai wortel, namun sebenarnya pemberian wortel tidak boleh diberikan secara terus menerus, berikanlah wortel kadang-kadang saja.

Mengapa demikian?

Sebab kandungan gula pada wortel yang tinggi dapat menganggu kesehatan kelinci apabila diberikan secara terus menerus.^[3]

Sebelum sayuran diberikan kepada kelinci, sebaiknya sayuran di cuci bersih, jika memungkinkan kamu juga bisa menambahkan sayuran hijau organik.

• Sayuran hijau yang dapat di berikan kepada kelinci diantaranya seperti bayam, kol hijau, dan daun lobak, selain itu kamu juga bisa memberikan seperti daun peterseli, sawi, selada air, seledri, dan daun dandelion, makanan hijau ini merupakan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk kelinci.^[4]
• Berikan sekitar dua cangkir sayuran setiap harinya kepada kelinci, karena itu sudah mencukupi kebutuhan kelinci dewasa.
• Bagi kelinci kecil, mulailah untuk memperkenalkan sayuran hijau secara perlahan agar tidak terserang penyakit gangguan pencernaan.
• Jika usia kelinci sekitar kurang dari 12 minggu, maka dapat menambahkan satu sayuran dalam setiap minggunya sebanyak 10 gram, sehingga kelinci kecil tidak terkena gangguan sekum atau biasa di sebut usus buntu.^[5]
• Selain sayuran, buah-buahan juga bagus bagi kelinci, buah yang dapat diberikan antara lain seperti apel, blueberry, nanas, stroberi, dan cemilan khusus kelinci lainnya.
• Meskipun bisa diberikan, buah memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga dalam pemberiannya harus dibatasi, berikan lah sebanyak 20-40 gram untuk setiap 3 kg berat badan kelinci.^[6]

4 Jangan berikan kelinci dengan jenis makanan yang dapat menganggu kesehatan kelinci. Meskipun sayuran adalah makanan yang sehat bagi kelinci, namun terdapat beberapa jenis sayuran dan jenis makanan lainnya yang tidak bisa diberikan kepada kelinci.

Untuk jenis makanan tersebut diantaranya seperti tomat, selada iceberg, jagung, kacang tanah, kacang polong, kacang-kacangan, bit, kale, rhubarb, kentang, dan bawang.

Selain itu kamu juga tidak bisa memberikan makanan seperti bambu, biji-bijian, daging, padi, dan masih banyak lagi kepada kelinci.

• Roti, kacang, cokelat, susu, permen, dan makanan olahan yang merupakan makanan manusia tidak bisa diberikan kepada kelinci.
• Hindari pemberian selada iceberg kepada kelinci, karena selada tersebut dapat menyebabkan kelinci terserang penyakit diare dan gangguan pencernaan oleh bakteri baik di dalam usus.
• Jika ingin memberikan selada, maka pilihlah selada romaine, selada ini cocok untuk diberikan kepada kelinci.
• Berikanlah selada romaine dalam keadaan bersih, sudah dicuci, dan lebih bagus lagi jika selada tersebut bersifat organik.
• Rumput yang boleh diberikan kepada kelinci adalah jenis rumput yang tidak disemprot dengan herbisida ataupun pestisida.
• Biarkan agar kelinci memilih rumputnya sendiri, akan tetapi hindari pemangkasan rumput yang sudah dipanasi dan juga rumput yang sudah dicacah oleh mesin pemotong rumput.
• Karena pada saat proses pemangkasan rumput akan mempercepat terjadinya fermentasi yang mana dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada kelinci.^[7]

5 Selalu sediakan air bersih kelinci. Selain membutuhkan makanan, kelinci juga membutuhkan air.

Air yang diberikan haruslah air bersih dan segar, serta harus diganti setiap hari, kamu dapat menari air tersebut pada botol navo, atau menggunakan mangkuk.

Namun dalam pemberian air sebaiknya menggunakan botol navo (botol yang sering digunakan untuk minuman hamster) sehingga air minum kelinci tidak akan mudah tumpah.

Pastikan air minum untuk kelinci tidak pernah kekurangan, selalu perhatikan tempat air minum kelinci, bersihkan tempat air minum kelinci yang kotor untuk menghindari terjadi nya kontaminasi bakteri pada minuman kelinci.

• Apabila dalam pemberian air minum kelinci menggunakan boto, sebaiknya pastikan jika botol tersebut berfungsi dengan baik dan tidak macet ketika dibuka dan ditutup.

Merawat dan Mengajak Kelinci Bermain

Dalam pemeliharaan kelinci, selain memahami aturan merawat kelinci, kamu juga perlu tahu hal-hal penting lain agar kelinci tidak bosan dan stress.

Salah satu cara merawat kelinci agar tidak stress adalah mengajak kelinci bermain bersama, berikut ulasan seputar cara mengajak kelinci bermain bersama.

1 Perkenalkan diri kepada kelinci peliharaan kamu secara bertahap. Cobalah untuk berkenalan dengan kelinci secara pelan-pelan, biarkan kelinci untuk beradaptasi pada kandang barunya.

Jangan langsung mengajak dan mendekati kelinci untuk bermain, karena kelinci baru belum benar-benar beradaptasi terhadap lingkungan sekitar, selain itu kelinci juga belum memahami kamu sebagai pemiliknya.

• Cobalah untuk mendekati kelinci baru kamu dengan bertahap, tenang, dan rileks, sehingga kelinci tidak kaget dan takut.
• Kelinci merupakan jenis hewan yang mudah kaget dan takut serta tidak dapat melihat dengan baik, jadi kamu harus mencoba berkenalan dengan berbicara kepada kelinci sebelum mendekatinya.

2 Membiarkan kelinci berada di area bermain nya untuk memebara jam (kurang lebihnya 6-8 jam). Karena kelinci merupakan binatang yang suka melompat dan berlari, agar tetap sehat kelinci harus diberi ruang untuk bergerak dan melompat selama beberapa jam setiap harinya.

Maka dari itu kandang exercise pen dapat digunakan sebagai area bermain kelinci sehingga kelinci tidak merusak properti pada ruangan.

Dalam pengumbaran nya, kamu dapat membiarkan kelinci bermain menikmati waktu nya sendiri, atau kamu juga dapat mengajaknya bermain bersama.

Yang terpenting adalah kelinci tetap dalam pengawasan kamu, dan perhatikan beberapa unsur berikut dalam merawat kelinci.

• Pastikan kelinci berada di area yang sudah dipagari dengan tinggi kurang lebihnya 30 cm apabila pengumbaran kelinci berada di sekitar halaman rumah.
• Untuk pengumbaran di area luar halaman, kamu dapat memagari area bermain kelinci dengan pagar setinggi 1 meter atau bisa juga dengan menggunakan tali penuntuk leinci.
• Jika kamu lebih menyukai kelinci berada di area luar, maka pastikan kelinci kamu berada di area pagar, dan jangan pernah meninggalkan kelinci tanpa pengawasan kamu.
• Sangat dianjurkan untuk menjauhkan kelinci dari hewan peliharaan seperti kucing, anjing, ataupun burung predator setiap waktu.

3 Dalam bermain, silahkan berikan kelinci mainan yang disukai. Kelinci adalah binatang yang suka mengerati benda-benda disekitarnya, maka kamu dapat menyediakan kotak karton atau kardus bekas.

Selain itu, kamu juga bisa mengajak kelinci bermain bola dengan cara melemparkan bola kecil ataupun boneka.

Cara Mengangkat Tubuh Kelinci

4 Angkatlah kelinci secara hati-hati dan pelan. Kelinci adalah binatang dengan tubuh yang rapuh, sehingga ketika memegangnya harus ditangani dengan hati-hati dan pelan.

Dalam memegang kelinci, silahkan letakkan tangan pada bagian bawah tubuh kelinci, kemudian dekap erat-erat ke tubuh kamu.

Jangan pernah memegang kelinci dengan cara memegang dan mengangkat telinganya, HAL INI TIDAK DI ANJURKAN!.^[8]

• Kelinci merupakan hewan peliharaan yang suka di belai.
• Jangan pernah memegang kelinci dengan cara kasar, atau membelainya padahal kelinci tidak menikmatinya, karena kelinci merupakan hewan yang mudah stress ketika merasa tidak nyaman.

Memelihara Kelinci Lebih dari Satu Ekor

Dalam memelihara kelinci, alangkah baiknya untuk memelihara lebih dari satu ekor, karena kelinci merupakan hewan sosial yang mana suka bermain dengan sesamanya.

Merawat Beberapa Kelinci Sekaligus

1 Mempertimbangkan untuk merawat kelinci lebih dari satu ekor. Agar kelinci tidak merasa kesepian, dan bahagia maka tidak ada salahnya untuk memelihara beberapa ekor kelinci sekaligus.

• Pastikan kelinci kamu sudah dalam kondisi di sterilkan, terutama jika kamu menampatkan kelinci dalam satu kandang yang sama.
• Memastikan agar kelinci baru cocok dengan kelinci lama.
• Dalam memilih teman untuk kelinci kamu, sebaiknya pilih kelinci dengan usia yang sebaya dan berukuran sama.
• Fungsi sterilisasi pada kelinci adalah untuk mencegah hadirnya kelinci-kelinci yang tidak di inginkan, serta meminimalkan terjadinya masalah akibat perkara hormonal.

Cara Memperkenalkan Kelinci

2 Melakukan pengenalan antara kelinci baru dan kelinci lama secara perlahan. Pada lingkungan kelinci yang sudah terbentuk, maka kamu perlu melakukan pengenalan antara kelinci baru dan kelinci lama secara bertahap dan pelan, sehingga mencegah terjadinya perkelahian antar kelinci.

Maka dari itu, selain sebaya, pemilihan jenis kelamin kelinci juga dipertimbangkan, sepasang kelinci yang terdari dari jantan dan betina atau betina dengan betina akan lebih baik jika di gabungkan pada satu kandang yang sama.

Dibandingkan dengan memelihara dua ekor kelinci jantan pada satu kandang yang sama, kecuali jika usianya masih bayi.

• Langkah awal dalam perkenalan kelinci baru dan lama adalah menempatkannya di area yang berbeda namun masih dalam satu ruangan, sehingga kelinci dapat melihat satu sama lain untuk beberapa hari kedepan, jangan lupa pula untuk selalu memperhatikan tingkah lakunya.
• Apabila kelinci-kelinci tersebut tampak cemas dan gelisah, silahkan untuk menambah jarak pembatas antar area. Atau kamu dapat memisahkannya selama beberapa hari, dan kemudian dipertemukan kembali.
• Ketika melakukan proses pengenalan kelinci, alangkah baiknya diselingi dengan pemberian sayuran sebagai pengalih perhatian kelinci.
• Sayuran tersebut berfungsi untuk membuat kelinci semakin terikat secara positif terhadap kehadiran kelinci lain yang berada didekatnya.
• Secara perlahan-lahan dan bertahap, silahkan kurangi jarak pembatas antar area kelinci hingga akhirnya dapat diletakkan berdekatan, namun masih aman dari serangan.
• Perhatikan, jika kedua kelinci dapat menjalani hari-hari dikandang dengan damai, silahkan pertahankan posisi tersebut setidaknya satu minggu.
• Langkah terakhir adalah memindahkan kelinci pada kandang exercise pen yang diberikan pembatas, jika terlihat baik-baik saja, biarkan kelinci saling bertemu sejenak tanpa adanya pembatas, namun tetap harus diawasi.
• Letakkan makanan kelinci sekitar 2 atau 3 tumpuk, untuk meyakinkan kelinc-kelinci kamu dalam kondisi yang baik, jika kelinci terlihat berbaring bersama dan saling menjaga, artinya kelinci sudah saling mengenal dan menjalani hidup dengan baik.

Cara Merawat Kesehatan Kelinci

Mengecek kesehatan pada kelinci juga penting, karena saat perubahan cuaca kelinci akan mudah terserang penyakit.

Berikut adalah tahapan dalam cara merawat kesehatan kelinci dengan baik dan tepat.

1 Membersihkan kandang kelinci seminggu sekali. Selalu memastikan kelinci dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembersihan kandang.

Singkirkan jerami atau serbuk kayu yang sudah kotor dari dalam kandang. Kemudian lakukan pencucian kandang dengan menggunakan air hangat dan sabun untuk mensterilkan bakteri pada kandang kelinci.

Setelah itu bilas kandang menggunakan air bersih dan jangan lupa untuk mengeringkannya.

Setelah kandang kering, isi kembali dengan menggunakan jerami atau serbuk kayu bersih sebagai alas dan sarang kelinci.

• Kamu juga perlu mencuci wadah pakan dan minum kelinci setiap hari.
• Untuk kotak kotoran, tidak perlu diganti setiap hari, berikan disinfektak setiap minggunya dengan larutan cuka putih sebesar 10%, kemudian bilas dan keringkan.
• Jika kotak kotoran kelinci terbuat dari bahan plastik ataupun logam, kamu juga perlu membersihkannya.
• Sebaiknya kamu memiliki kotak kotoran lebih dari satu sebagai cadangan ketika kotak kotoran yang ada dalam kondisi kotor dan sedang dibersihkan.
• Karena urine kelinci bersifat sangat basa dan dapat membentuk kristal dipermukaan kotak kotoran kelinci, maka dibutuhkan zat larutan peluntur untuk menghilangkannya.

2 Pertahankan suhu ruangan agar tepat bagi kelinci. Suhu terbaik untuk kelinci adalah sekitar 16 – 22 derajat Celcius.

Apabila kelinci berada di luar ruangan, maka sediakan tempat untuk berteduh, jika udara terlalu panas, silahkan bawa kelinci masuk kedalam ruangan yang memiliki pendingin, atau bisa meletakkan botol air es didalam kandang agar sedikit lebih sejuk.

Karena jika suhu terlalu panas, dapat menyebabkan kelinci mengalami kematian.

• Peran telinga pada kelinci sangat penting untuk mengatur dan mengontrol suhu.
• Saat berada di ruang terbuka, kelinci lebih menyukai berada di bawah tanah karena memiliki suhu yang sejuk, dan terhindar dari panas.

3 Lakukan perawatan terhadap bulu kelinci dengan menyikatnya. Tidak perlu untuk memandikan kelinci jika tidak dalam kondisi urgent, kamu dapat menyikatnya dengan sikat lembut untuk menjaga kesehatan dan kebersihan bulu kelinci.

Dalam melakukan penyikatan bulu kelinci, dapat di lakukan setiap 1-2 hari sekali, jika kamu memiliki dua ekor kelinci, maka kelinci-kelinci tersebut akan saling membantu merawat diri.

• Kelinci tidak merpu dimandikan, kecuali jika memang benar-benar sangat kotor, dan tidak mampu membersihkan diri dengan benar.

4 Untuk memandikan kelinci sebaiknya dilakukan ketika kelinci benar-benar dalam keadaan kotor. Jangan terlalu sering memandikan kelinci, karena dapat membahayakan kesehatannya.

Memandikan kelinci tidak dapat dilakukan secara sembarangan, bahkan tidak disarankan untuk memandikan kelinci bila dalam kondisi yang tidak urgent.

Dalam memandikan kelinci tidak boleh menggunakan air dingin, karena kelinci akan kaget dan stress, selain itu air dingin dapat membuat kelinci terserang hipotermia.

Maka dari itu, sebaiknya pilih waktu yang tepat dimana terdapat sinar matahari yang cukup untuk membuat kelinci hangat setelah dimandikan, berikut adalah tahapan dalam memandikan kelinci.

• Basahi tubuh kelinci dengan air hangat secara perlahan dan hati-hati (jangan sampai kelinci kaget).
• Jika sudah basah, lalu berikan shampo dan pijat tubuh kelinci secara pelan.
• Usahakan memberikan shampo secara merata dan jangan sampai terkena mata dan hidungnya.
• Jika sudah merata, silahkan membilas kelinci dengan air hangat secara pelan-pelan.
• Bilas hingga bersih sehingga tidak menyisakan sabun pada tubuh kelinci.
• Setelah itu ambil handuk, dan lap badan kelinci dengan handuk tersebut.
• Terakhir kamu bisa menjemur di bawah sinar matahari, jika tidak ada sinar matahari bisa menggunakan hair dryer, tetapi gunakan yang level rendah, karena jika terlalu panas dapat membuat kulit kelinci kering dan rontok.

5 Dianjurkan untuk membawa kelinci kepada dokter hewan setidaknya setiap satu tahun sekali. Kelinci peliharaan setidaknya memerlukan pemeriksaan tahunan untuk mengetahui dan menjamin kesehatannya.

Meskipun terdapat banyak dokter hewan yang dapat menangani kucing, ataupun anjing, akan tetapi belum tentu dapat menangani kelinci.

Maka dari itu, kamu perlu mendatangi dokter hewan yang ahli dalam menangani setiap kondisi kelinci.

• Setelah dilakukan peninjauan pada kelinci, mungkin dokter akan memberikan rekomendasi vaksinasi untuk pencegahan penyakit tertentu.
• Dokter hewan akan melakukan proses pemeriksaan dan memberikan hasilnya, yang mana sebagai acuan dalam memberikan rekomendasi perawatan terhadap kelinci kamu, seperti pengecekan gigi kelinci, ataupun kesehatan kaki kelinci.

5 Pelajari seputar cara memahami bahasa tubuh kelinci. Agar dapat lebih mudah dalam mengetahui perasaan kelinci, maka penting bagi kamu untuk mengetahui bahasa tubuh kelinci kesayangan, sehingga kelinci dapat tumbuh sehat dan bahagia.

• Apabila telinga kelinci berdiri tegak ke belakang, mata membelalak, dan tubuh mengerut tegang, dapat dipastikan kelinci sedang dalam kondisi ketakutan, dan jika benar-benar ketakutan kelinci akan gemetar dan bernafas berat.
• Ketika kelinci berbaring dengan cara menjulurkan kaki ke depan dan atau melipatnya dibawah tubuh, maka menandakan kelinci dalam kondisi rileks, kelinci juga dapat berbaring dengan cara memiringkan tubuhnya dan telinganya menempel rata pada bagian punggung.
• Apabila kelinci sedang dalam perasaan senang dan bahagia, kelinci akan melompat dan mengibaskan tubuhnya, gerakan ini sering di sebut sebagai gerakan binky. Sebelum melakukan gerakan binky, kelinci akan terlebih dahulu berlair kesana kemari.
• Terkadang ketika kelinci dalam kondisi malas, gerakan binky menjadi tidak sempurna. Kelinci akan tetap berpijak pada tanah, dan melakukan gerakan mirp bergidik.

Kebutuhan Merawat Kelinci

Berikut adalah beberapa kebutuhan kebutuhan penting yang harus disiapkan dalam perawatan kelinci.

Kandang sesuai ukuran Serbuk kayu Kertas koran Rumput timothy dan alfalfa Sayuran segar Pelet khusus kelinci Mainan Kelinci Kandang Jinjing Box kotoran kelinci Botol tempat air Camilan kelinci Sikat lembut

Bagaimana? Sudah tahukan cara merawat kelinci yang baik dan benar.

Jadi jangan salah lagi yaa untuk merawatnyaa, mungkin itu saja untuk artikel cara merawat kelinci.

Semoga bermanfaat dan Terimakasih.