Ciri Ciri Kelinci Sakit

Ciri Ciri Kelinci Sakit – Salah satu hewan yang memiliki karakter lucu dan menggemaskan yaitu kelinci.

Selain itu kelinci juga sangat mudah bersahabat dengan pemiliknya, hal tersebut juga yang menjadikan para pecinta hewan  menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan.

Jika kamu ingin memelihara kelinci maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara merawat hewan satu ini.

Karena jika kamu memiliki kelinci dan merawatnya dengan asal asalan, hal tersebut dapat membuat kelinci sakit atau bahkan bisa mati.

Lalu bagaimana sih cara mengetahui kelinci tersebut sakit ?

Nah, maka dari itu satria hewan pada artikel kali ini akan mengulas mengenai ciri ciri kelinci sakit. Simak terus sampai selesai.

Ciri Ciri Kelinci Sakit

Jika kamu memiliki hewan peliharaan pasti memiliki resiko, dan salah satu resiko memelihara hewan kelinci yaitu terkena penyakit.

Kelinci yang terkena penyakit bisa dilihat dari faktor tertentu, bisa dari makanan yang tidak higenis, kandang yang jarang dibersihkan, faktor cuaca, dll.

Lalu bagaimana kamu mengetahui kelinci tersebut ternkena penyakit ? berikut ulasannya…

1. Ciri Ciri Kelinci Sakit: Menurunnya Nafsu Makan

Salah satu ciri yang bisa kamu lihat kalau kelinci terkena penyakit yaitu menurunnya nafsu makan.

Tidak hanya kelinci, hewan dan manusia pun kalau sedang sakit akan menurunkan nafsu makannya.

Turunnya nafsu makan bisa dikarenakan kelinci stress atau gangguan pada pencernaan.

2. Ciri Ciri Kelinci Sakit: Malas Beraktifitas

Kelinci merupakan hewan yang memiliki karakter aktif, jika kamu mengamati kelinci kamu yang tidak seperti biasanya atau sering malas untuk beraktifitas, lalu ia akan sering diam dan sering tiduran lemas.

Kamu harus memberikan perhatian lebih, karena hal tersebut dapat dipastikan kalau kelinci kamu terkena sakit.

3. Ciri Ciri Kelinci Sakit: Perubahan Suhu Telinga

Selain memiliki telinga yang panjang untuk mendengar, ternyata telinga kelinci dapat mengukur suhu pada tubuhnya.

Hal ini bisa diketahui apa bila telinga kelinci berubah menjadi panas, jika hal tersbut terjadi maka dapat dipastikan kelinci kamu terkena demam, dan alangkah baiknya kamu segera menangani kelinci tersebut.

Ada juga perubahan suhu dingin pada telinga kelinci, jika hal ini terjadi maka menandakan kalau kelinci kamu sedang kedinginan karena lembabnya kandang ataupun dinginnya suhu udara.

Selain dari perubahan suhu pada telinga kelinci, kamu bisa mengamati bentuk telinga kelinci yang berubah posisinya agak sedikit menekuk kebelakang.

4. Sering Menyendiri

Mungkin tidak hanya kucing kalau sakit ia akan menyendiri, kelinci juga akan sering menyendiri jiakalau terkena sakit, hal ini bisa diamati kalau kelinci kamu tidak mau bergabung dengan kelinci lainnya saat disatukan secara gerombol.

Alangkah baiknya untuk memisahkan kelinci yang sakit, karena dikhawatirkan akan menular ke kelinci lainnya.

5. Perut Membuncit

Perut yang membuncit belum tentu kalau kelinci kamu sedang memasuki fase kehamilan.

Jika kelinci kamu membuncit bukan karena hamil, maka dapat dipastikan kelinci kamu terkena penyakit cacingan.

Penyakit tersebut bisa terjadi karena faktor tertentu seperti makanan yang kurang bersih atau kandang yang kotor.

6. Berubahnya Bulu Kelinci

Ciri lain kalau kelinci kamu terkena sakit yaitu perubahan pada bulu kelinci, biasanya bulu pada kelinci yang memiliki teksture halus dan rapih, jika saat terkena penyakit maka akan berubah menjadi kusut, kasar, bergelombang, dan mengalami kerontokan.

Jika hal tersebut terjadi, kamu harus memberikan perhatian secara khusus atau bisa membawanya ke dokter hewan.

7. Mata dan Hidung Berair

Jika kelinci kamu sedang sakit maka akan terlihat pada mata dan hidungnya yang mengeluarkan air seperti liur, hal tersebut karena imun pada tubuh kelinci yang lemah dan mudahnya bakteri masuk ke tubuh kelinci.

8. Mata Lelah

Selain mengeluarkan air pada matanya, kelinci yang sedang sakit juga akan terlihat matanya yang lesu dan terlihat pucat, hal ini dikarenakan kondisi pada tubuhnya yang lemah dan kekurangan asupan pakan.

9. Perubahan Fases

Biasanya fases atau kotoran kelinci yang baik yaitu yang berbentuk bulat dan agak keras, tetapi jika kelinci kamu terkena penyakit maka kotoran/fases kelinci kamu akan terlalu basah, encer atau terkena diare.

Hal ini dikarenakan usus pada kelinci yang sedang lemah, dan mungkin memakan makanan yang tercampur dengan bakteri.

Nah itu tadi mengenai ciri ciri penyakit pada kelinci, dan ada tambahan dari satria hewan mengenai obat khusus yang secara alami bisa digunakan untuk menetralisir penyakit pada kelinci, apa saja obat alaminya?

Berikut penjelasannya.

Obat Kelinci Sakit Alami

Jika kamu sudah mengetahui apa saja ciri ciri penyakit paada kelinci, maka kamu harus tau juga obat alami yang bisa diberikan untuk kelinci.

• Daun Pisang. Kenapa daun pepaya ? karena daun ini memiliki khasiat yang dapat mencegah kelinci kamu terserang penyakit mencret, berikan daun ini jika sudah dicuci bersih agar tidak ada bakteri yang menempel.
• Daun Pepaya. Daun pepaya juga sama seperti daun pisang, yaitu memiliki khasiat yang dapat mencegah dan menyembuhkan kelinci yang terkena diare/mencret.
• Daun Mint. Daun mint juga dapat menajadi obat alami kelinci jika terserang penyakit diare.
• Daun Katuk. Daun ini bisa membantu melancarkan kelinci betina dalam menyusui anaknya.
• Teh & Daunnya. Daun teh dan batang teh juga dapat mengurangi adanya bakteri yang terdapat pada saluran usus kelinci.
• Pelembut Daging. Kamu bisa mencapurkan air minum dengan pelembut daging untuk mencegah dan menetralisir terjadinya bulu kelinci yang rontok.
• Vitamin Tambahan. Berikan vitamin tambahan agar kelinci kamu terhindar dari berbagai penyakit dan meningkatkan imun/kekebalan pada tubuh kelinci.

Nah bagaimana?

Sudah tahukan bagaimana mengetahui ciri ciri kelinci yang terkena penyakit dan obat alami yang bisa diberikan untuk mencegah dan mengobati kelinci.

Jika kamu ingin tahu seputar cara beternak kelinci dengan benar, silahkan kunjungi artikel seputar cara beternak kelinci.

Mungkin itu saja informasi yang bisa di berikan, bila artikel ini bermanfaat bisa di save atau di share ke teman kamu, Sekian dan Terimakasih.

Salam Pecinta Hewan.