Cara Ternak Sugar Glider

Ternak Sugar Glider – Sugar glider merupakan hewan nocturnal yang imut dan menggemaskan, maka tidak hewan banyak sekali para pecinta hewan menggemari jenis hewan satu ini.

Sugar glider saat ini menjadi hewan yang begitu di cari karena keunikan bentuknya dan juga sifatnya yang mudah bonding.

Bonding atau istilah nya mudah jinak, hewan ini begitu jinak kepada pemiliknya ketika si pemilik melakukan perawatan terhadap sugar glider dengan benar dan tepat.

Namun kali ini yang dibahas bukanlah soal perawatan namun lebih ke cara ternak sugar glider. Menurut salah seorang peternak sugar glider di daerah Jember, Jawa timur, memelihara dan ternak sugar glider ini terbilang cukup mudah. Kandang sugar glider terbuat dari material besi. “Maksimal 30 Cm”, tuturnya.

Persiapan Ternak Sugar Glider

Mengingat sugar glider yang termasuk jenis hewan aboreal. Di habitat aslinya Sugar Glider menghabiskan waktu hidupnya untuk berada di pepohonan dan aktif melompat berpindah-pindah.

Karena itu, sugar glider di berikan ruang yang cukup luas untuk mereka bermain dan melompat di kandang sehingga tidak mudah stress.

Masa panen sugar glider terbilang cepat, karena rata-rata 2 bulan atau 3 bulan sekali. Dalam setahun, satu induk sugar glider bisa beranak hingga 3 – 4 kali.

Dalam sekali berkembang biak, satu induk betina bisa melahirkan 1-2 joey, kadang jika sedang dalam masa yang baik bisa mencapai 3 ekor joey.

Namun untuk yang 3 ekor ini adalah faktor keberuntungan karena jarang sekali terjadi. Setelah induk sugar glider betina melahirkan, maka si joey ini akan di gendong didalam kantong induknya, istilah penghobi sugar glider ini disebut dengan masa In Pouch (IP).

IP ini biasanya berjalan hingga 2 bulan. Ketika joey tidak muat lagi di dalam kantung induknya, joey akan di keluarkan dari kantung dan masuk ke masa OOP (Out Of Pouch).

Masa OOP joey masih terus menyusu pada induknya kurang lebih hingga 1,5-2 bula. Ketika OOP sudah selesai maka Sugar glider bisa di jual.

Untuk kategori biasa harga sugar glider biasanya antara Rp 300.000 – Rp 700.000, lalu apa saja yang harus disiapkan untuk memulai berternak sugar glider ini? Petama sekali adalah menyiapkan Indukan sugar glider yang bagus.

Bagaimanakah ciri-ciri indukan sugar glider yang bagus tersebut?

Cara Ternak Sugar Glider Yang Baik

Dalam pemilihan induk sugar glider pilihlah calon indukan sugar glider yang siap kawin.

Umur indukan sugar glider yang sudah siap untuk di kawinkan adalah sudah berumur sekitar 7 bulan dan indukan betina sekitar 8 bulan.

Namun jika ingin hasil yang bagus pilihlah indukan yang sudah dinilai produktif atau kisaran umur 1-5 tahun.

Selain umur kesehatan Sugar glider indukan juga harus di seleksi, pilihlah indukan SG dengan ciri yang memiliki gerakan lincah dan memiliki nafsu makan yang tinggi.

Jangan salah memilih indukan, untuk membedakan sugar glider jantan dan betina bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Sugar glider betina memiliki kantung seperti kanguru untuk meletakkan anakannya. Sedangkan pada sugar glider jantan memiliki kepala yang botak.

Menyediakan Kandang Untuk Ternak Sugar Glider

Berternak tanpa kandang itu pasti akan sulit bukan? Maka dari itu sebelum memulai maka siapkan lah kandang untuk si indukan sugar glider, berikanlah kandang yang layak dan bersih.

Jika berternak banyak maka sesuaikanlah dengan jumlah pasangan sugar glidernya. Namun apabila berternak 5 pasang maka siapkan juga 5 kandang untuk sugar glider.

Kandang sugar glider ini terbuat dari plastik atau jika ingin lebih bagus menggunakan bahan besi. Untuk harga kandang sugar glider yang sudah jadi, biasanya sekitar Rp 150.000-Rp 250.000 (Belum termasuk aksesoris, batok dan lainnya). Jaga terus kebersihan kandang sehingga terhindar dari bakteri yang membuat sugar glider mengalami kematian.

Kenali dan Pelajari Lebih Dalam Tentang Ternak Sugar Glider

Ketika ingin sukses maka haruslah terus menggali lagi pengalaman, dan pengetahuan jadi teruslah perdalam pengetahuan tentang sugar glider ini.

Caranya bisa bergabung di forum sugar glider, bertanya pada master yang sudah sangat berpengalaman. Karena dalam dunia sugar glider ini terdapat banyak sekali istilah – istilah asing seperti crabbing, OOP, Joey, dan lainnya.

Beri Asupan Makanan Sugar Glider yang Sehat dan Baik

Yang ketiga adalah berikan lah asupan makanan untuk sugar glider yang menyehatkan, Sugar glider adalah jenis hewan omnivora atau pemakan segala.

Meskipun terkadang di beri bubur bayi tapi sebaiknya di berikan juga makanan seperti serangga ( ulat hongkong, jangkrik, ulat jerman dan lainnya) dan juga buah.

Bahkan perternak sugar glider terkadang memberikan madu. Namun madu ini tidak wajib.

Baca Juga : Makanan Sugar Glider Yang Sehat

Proses Penjodohan

Pada dasarnya, hewan yang tergolong jenis marsupilia ini adalah hewan berkoloni. Jadi peternak harus menempatkan sugar glider secara koloni.

Biasanya peternak sugar glider memberikan satu kandang dengan 1 pejantan dan 2 betina atau lebih dalam satu kandang.

Ciri – Ciri Sugar Glider Hamil

Ciri-ciri sugar glider yang hamil ini sangat sulit terlihat, karena bayi sugar glider ( Joey ) sangat kecil. Namun pada umumnya indukan sugar glider betina akan hamil ketika sudah 1-2 pekan setelah masa penjodohan.

Jadi perhatikan baik-baik apakah ada anakan sugar glider di dalam kantung indukannya. Berdasarkan pengalaman para peternak induk sugar glider akan menjilati kantungnya jika di dalamnya ada bayi.

Dalam berternak sugar glider ini kendalanya adalah ancaman predator liar seperti kucing dan tikus. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan untuk cara berternak sugar glider.

Terima Kasih.